KUDUS - Sektor kesehatan menjadi fokus utama TP PKK Kabupaten Kudus dalam program pemberdayaan keluarga. Dalam menjalankan 10 program pokok PKK, Tim Penggerak PKK Kabupaten selalu melibatkan stakeholder terkait. Sinergi dibentuk dalam Kesatuan Gerak PKK KKBPK Kesehatan Kabupaten Kudus yang merupakan hasil dari kerja sama antara TPP PKK, Pemkab Kudus dan swasta. Kesatuan gerak tersebut dicanangkan secara langsung oleh Plt. Bupati Kudus H.M. Hartopo di Klinik Pratama Srikandi Husada, Bae, Kudus, Rabu (16/10).
Plt. Bupati Kudus H.M. Hartopo mengatakan bahwa pencanangan Kesatuan Gerak PKK KKBPK Kesehatan adalah bentuk nyata dari upaya pemerintah dalam meningkatkan taraf kesehatan masyarakat. Karena, gerakan tersebut didukung oleh lintas sektor yakni TP PKK, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial P3AP2KB dan Klinik Pratama Srikandi Husada. Dirinya optimis melalui kesatuan gerak yang dicanangkan mampu menjadi pemacu semua pihak yang terlibat untuk bersama-sama meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. "10 program pokok PKK untuk memberdayakan kesejahteraan keluarga dan kelestarian lingkungan yang telah dilakukan secara nyata. Kesatuan gerak ini dilakukan secara terpadu, lintas sektor dalam rangka membangun keluarga sejahtera," ujarnya
Dirinya juga berpesan kepada para kader PKK untuk menjadi agen pembangunan dalam kesejahteraan keluarga. Selain itu, para kader juga diimbau untuk mensosialisasikan berbagai pencanangan yang telah dilakukan pemkab, salah satunya yaitu Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Hal itu dikarenakan, kader PKK sangat efektif dalam menjangkau masyarakat hingga ke tingkat desa untuk melakukan penyuluhan. "Dengan adanya kader-kader yang menjangkau ke tingkat desa dapat mengajak masyarakat tentang kesadaran akan hidup sehat dan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan untuk menyukseskan Germas Hidup Sehat," tuturnya.
H.M. Hartopo menambahkan, sinergi di setiap jenjang dan lintas sektor adalah kunci keberhasilan dalam pencanangan tersebut. Oleh sebab itu, sinergi yang telah terbangun agar dijadikan motivasi dalam menjalankan 10 program pokok PKK. Para kader juga diharapkan dapat dinamis dalam menyikapi tantangan yang ada. "Program KB tidak seperti dulu, sekarang semua masyarakat sudah tau KB dan bisa melakukan KB mandiri. Adanya kesatuan gerak seperti ini sangat diperlukan, kader PKK sebagai leading sektornya untuk bisa menjangkau ke pelosok desa untuk melakukan penyuluhan," jelasnya.
Senada dengan Plt. Bupati, Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Kudus Hj. Mawar Hartopo menilai pencanangan tersebut sebagai momentum bagi Tim Penggerak PKK dan seluruh kader untuk meningkatkan kinerja. Dirinya menyampaikan dalam rangka kesatuan gerak tersebut, akan dilaksanakan serangkaian kegiatan yang melibatkan Dinas Sosial P3AP2KB dan Dinas Kesehatan. "Pencanangan Kesatuan Gerak PKK KKBPK Kesehatan oleh TP PKK, Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial P3KP2KB mendapat dukungan dari Camat Bae dan TP PKK Bae dan Klinik Pratama Srikandi Husada. Tahun ini akan dilaksanakan serangkaian kegiatan mulai dari pembinaan, penyuluhan, pendataan, dan kegiatan - kegiatan bersama," sebutnya.