Bersihkan Sungai Rawat Peradaban

Sam’ani Turun ke Kali Tumpangkrasak

 

KUDUS – Pemerintah Kabupaten Kudus menggelar aksi resik-resik Kali Tumpangkrasak pada Jumat (20/6/2025) sebagai bagian dari upaya nyata menjaga kebersihan lingkungan dan merawat peradaban.

 

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, bersama Wakil Bupati Bellinda Birton, dan diikuti oleh unsur Forkopimda, pimpinan OPD, Rektor Universitas Muria Kudus (UMK), serta relawan dari berbagai elemen masyarakat.

 

Kegiatan bersih-bersih sungai ini menjadi simbol kolaborasi lintas sektor antara pemerintah daerah, dunia pendidikan, dan masyarakat dalam merespons persoalan lingkungan, khususnya pengelolaan sampah yang mencemari aliran sungai.

 

Bupati menekankan bahwa sampah masih menjadi persoalan serius di Kabupaten Kudus yang membutuhkan penanganan bersama.

 

“Sampah adalah permasalahan di Kabupaten Kudus. Ini bentuk kepedulian dan ikhtiar kami bersama untuk mewujudkan Kudus Sehat. Tolong pilah dan kelola sampah dengan baik, dan jangan buang sampah ke sungai,” tegas Bupati.

 

Senada, Wakil Bupati Bellinda Birton mengapresiasi keterlibatan generasi muda dalam aksi bersih-bersih kali. Bellinda menyebut gerakan ini bisa menjadi inspirasi dan energi perubahan.

 

“Banyak anak muda yang peduli lingkungan. Ini bisa menjadi contoh dan sumber inspirasi bagi generasi muda lainnya. Menjaga lingkungan dimulai dari diri kami sendiri,” ujarnya.

 

Dari kalangan akademisi, Rektor Universitas Muria Kudus, Prof. Darsono, juga turut menyampaikan pandangannya. Pihaknya menekankan bahwa sungai memiliki peran penting dalam sejarah dan kehidupan masyarakat.

 

“Sungai adalah tentang hiruk pikuk peradaban. Peradaban di dunia ini dimulai dari sungai. Sungai adalah anchor untuk menopang kehidupan. Semoga kegiatan ini bisa terus lestari,” ungkapnya.

 

Aksi ini sekaligus menjadi pengingat bahwa keberhasilan menjaga lingkungan tidak hanya bergantung pada program pemerintah, tetapi juga pada peran aktif semua elemen masyarakat. Pemerintah Kabupaten Kudus terus mendorong keterlibatan publik, termasuk ASN, pelajar, mahasiswa, hingga komunitas lokal untuk menjadi pelopor dalam membangun Kudus Sehat yakni sejahtera, harmoni, dan takwa.