Pemkab Kudus Lakukan Sterilisasi Jalan Cegah Covid-19


KUDUS - Sterilisasi jalan utama di kawasan Kota Kudus dilakukan Pemerintah Kabupaten Kudus dengan cara penyemprotan disinfektan pada Kamis (26/3). Kendaraan water canon Polres Kudus, Pemadam Kebakaran Satpol PP, dan BPBD Kabupaten Kudus dikerahkan untuk melakukan sterilisasi di sejumlah jalan. Plt. Bupati Kudus H.M. Hartopo bersama Forkopimda berharap adanya penyemprotan dapat membantu mencegah penyebaran Covid-19. 

Penyemprotan dimulai dari Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus, kemudian ke timur hingga pertigaan Pentol lalu ke selatan. Disinfektan disemprotkan di Balai Jagong lalu melewati Jalan Johar hingga ke selatan dan berputar di tugu A. Yani. Sterilisasi juga dilakukan di jalan depan RSUD dr. Loekmono Hadi dan kembali lagi ke Pendopo Kudus. 

H.M. Hartopo mengajak masyarakat untuk ikut berupaya memutus mata rantai penularan dengan cara menghindari kerumunan dan meminimalisir aktivitas di luar rumah. Apalagi, kasus Covid-19 di Indonesia terus meningkat. Pihaknya meminta masyarakat terus meningkatkan kewaspaannya. "Kasus Covid-19 terus meningkat. Mari kita hindari aktivitas luar yang tidak begitu penting dan hindari kerumunan," ucapnya saat berada di Pasar Kliwon.

Seruan agar masyarakat terus menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) juga terus disampaikan. Masyarakat diimbau agar melakukan cuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah aktivitas. Begitu pula selalu konsumsi makanan yang bergizi agar selalu sehat. Penerapan PHBS tersebut diharapkan dapat menjaga warga Kudus tertular Virus Corona. "Semoga tidak ada kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kudus. Mari semuanya menjaga kesehatan. Kalau bisa sebelum makan, sebelum aktivitas, dan sebelum pegang anak Anda harus cuci tangan pakai sabun dulu," tuturnya. 

Sementara itu, Kapolres Kudus AKBP Catur Gatot Efendi meminta agar masyarakat tidak berada di kerumunan. Pihaknya akan membubarkan masyarakat yang masih berkerumun. Hal tersebut dilakukan agar rantai penyebaran Covid-19 tak meluas. "Penyebaran Covid-19 sangat cepat sekali. Kalau berkerumun, dikhawatirkan Covid-19 akan meluas. Oleh karena itu, kami mengimbau agar masyarakat menjauhi kerumunan. Kami akan selalu screening membubarkan kerumunan demi kesehatan kita semua," ujarnya.