KUDUS - Lebih dari 25 ribu santri di Kabupaten Kudus mengikuti acara Mlaku-mlaku Bareng Santri di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, Ahad (27/10). Mereka merupakan siswa dari MI, Mts, Madrasah, dan Diniyyah se-Kabupaten Kudus. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Peringatan Hari Santri Nasional yang digelar sejak tanggal 22 Oktober 2019. Tahun ini, diambil tema Santri Unggul Indonesia Makmur. Acara semakin meriah dengan hadirnya Habib Ali Zaenal Abidin Assegaf dan grup Az-Zahir asal Pekalongan.
Sekda Kabupaten Kudus Sam'ani Intakoris sebagai Plh. Bupati Kudus menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan. Khususnya kepada para sponsor utama yang telah menyiapkan hadiah undian menarik untuk para santri. "Kegiatan mlaku-mlaku bareng santri bisa diselenggarakan berkat dukungan dari berbagai pihak. Terima kasih kepada para sponsor," ujarnya.
Dirinya juga memaknai kegiatan mlaku bareng sebagai ajakan kepada para pemuda untuk rutin berolahraga. Karena, pemuda sebagai generasi penerus bangsa haruslah mempunyai jasmani dan rohani yang sehat. "Mlaku-mlaku bareng biar sehat, bisa belajar dan bekerja secara maksimal, karena pemuda adalah sebagai garda terdepan bangsa dan sebentar lagi kita juga akan memperingati hari sumpah pemuda," katanya.
Tak lupa, Sam'ani juga menyampaikan salam dari Plt. Bupati Kudus H.M. Hartopo kepada para santri. Dirinya menuturkan, Plt. Bupati Kudus tidak dapat hadir karena sedang menunaikan ibadah umrah. "Kami mengucapkan selamat hari santri, dan juga menyampaikan salam dari Pak Plt. Bupati H.M. Hartopo yang sedang di Mekkah," imbuhnya.
Setelah memberangkatkan peserta, Sam'ani Intakoris dan Habib Ali Zaenal Abidin Assegaf turut mengikuti mlaku bareng. Di sela-sela perjalanan, mereka memungut sampah plastik yang ditinggalkan para peserta di jalan. Hal tersebut dilakukan untuk mengajak para santri agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan. Aksi spontan itu akhirnya diikuti oleh para santri dengan turut memungut sampah dan tidak membuang sampah sembarangan.
Dalam acara tersebut juga berlangsung penyerahan santunan kepada anak yatim oleh LAZISNU Kabupaten Kudus. Santunan berupa sepeda diserahkan kepada puluhan anak yatim yang berstatus sebagai siswa di pondok pesantren. Selain itu, uang pembinaan sebesar 2,5 juta rupiah diserahkan kepada para santri dari Pondok Pesantren Al Ma'ruf yang telah berprestasi dalam Liga Santri Nusantara (LSN) region Jawa Tengah.