H.M. Hartopo : Kesenian Ketoprak Perlu Dilestarikan

KUDUS - Kodim 0722/Kudus menyajikan pagelaran ketoprak dalam rangka memperingati HUT ke-74 TNI. Ketoprak Langen Marsudi Budoyo dari Kecamatan Undaan dihadirkan di Lapangan Desa Rendeng pada Sabtu (19/10) malam. Pagelaran tersebut disaksikan langsung oleh Plt. Bupati Kudus H.M. Hartopo beserta unsur forkopinda Kudus. Ribuan masyarakat pun tumpah ruah turut menonton pertunjukan seni budaya asli Kudus. 

Atas nama Pemerintah Kabupaten Kudus, Plt. Bupati Kudus H.M. Hartopo menyampaikan apresiasi kepada Kodim/0722 Kudus dan PO. Haryanto sebagai penyelenggara. Dirinya menyebut, pelestarian budaya-budaya asli daerah sangat penting ditengah masuknya budaya luar saat ini. Melalui pagelaran Ketoprak Langen Marsudi Budoyo dari Undaan, diharapkan mampu membangkitkan nilai-nilai kearifan lokal yang sudah mulai luntur di masyarakat. "Ketoprak perlu dilestarikan, jangan sampai punah karena salah satu budaya dari tanah Jawa. Ternyata ketoprak masih banyak digemari oleh masyarakat," ujarnya.

Dirinya menambahkan, agar sinergi antara Kodim/0722/Kudus dan Pemkab Kudus yang telah terjalin dapat terus berjalan. H.M. Hartopo juga berpesan kepada masyarakat agar selalu mendukung TNI. Karena bersama rakyat TNI semakin kuat. "Maka dari itu, TNI bersama dengan rakyat selalu manunggal untuk bersinergi dan bekerja dalam membangun Kudus yang lebih baik," tuturnya.

Dandim 0722/Kudus Letkol Arm Irwansah mengatakan bahwa melalui peringatan HUT TNI menjadi momentum bagi Kodim untuk lebih dekat dengan masyarakat Kudus. Oleh karena itu, pihaknya menggelar pentas seni budaya Ketoprak Langen Marsudi Budoyo yang menampilkan kearifan lokal Kabupaten Kudus. "Sebagai wujud Kodim/0722 Kudus untuk berterima kasih kepada masyarakat Kudus. Dengan usia TNI yang ke 74 ini, selalu didukung masyarakat, kami percaya bersama rakyat, TNI kuat untuk menjadi TNI Profesional Kebanggaan Rakyat," ujarnya.