Dorong Perekonomian Daerah, H.M. Hartopo Apresiasi BPR BKK 

KUDUS - Keberadaan lembaga perbankan daerah PD. BPR BKK Kabupaten Kudus telah berkontribusi kepada pemerintah daerah dalam pembangunan. Hal tersebut tak lepas dari peran para nasabah yang rajin menyisihkan sebagian pendapatannya untuk menabung. Dalam rangka mengapresiasi para nasabah, PD. BPR BKK menggelar penyaringan hadiah di Gedung Graha Mustika, Rabu (9/10). 

Hadir membuka acara tersebut, Plt. Bupati Kudus H.M. Hartopo mengapresiasi PD. BPR BKK dalam mendorong perekonomian daerah. Dengan adanya penyaringan hadiah, diharapkan mampu memotivasi para nasabah untuk selalu menabung untuk meningkatkan saldo tabungan. Karena menabung merupakan kegiatan positif untuk membiasakan masyarakat hidup hemat dan terencana. Selain itu, profit yang didapat oleh PD. BPR BKK juga selalu disalurkan untuk kegiatan kemanusiaan. "Sebetulnya menabung di BPR BKK dapat menjadi amal ibadah, karena profit dari BPR BKK sebagian digunakan untuk kegiatan sosial seperti santunan anak yatim dan bantuan kemanusiaan," ujarnya.

Seperti yang diketahui bersama, PD. BPR BKK telah membantu pemerintah daerah melalui bantuan modal untuk terciptanya lapangan pekerjaan. Hal tersebut selaras dengan program Pemkab Kudus dalam mencetak 500 wirausaha baru setiap tahunnya. Sehingga kedepan, BPR BKK diharapkan dapat terlibat pula dalam pendampingan UMKM yang ada di Kabupaten Kudus. Menurut H.M. Hartopo, banyak kerajinan dan produk yang dihasilkan oleh UMKM di Kabupaten Kudus yang kurang promosi, sehingga belum dikenal oleh masyarakat. "UMKM disini sebenarnya sangat luar biasa. Kerajinannya perlu diangkat, tak hanya di kudus saja, namun sampai di tingkat provinsi, nasional bahkan internasional. Untuk itu pendampingan UMKM sangat dibutuhkan," katanya.

Membacakan Sambutan Sekda Jateng, Kepala Biro Perekonomian Setda Jateng, Ignatius Indra Surya, mengatakan bahwa sinergitas PD. BPR BK dalam memberikan layanan perbankan kepada masyarakat Jawa Tengah yang sangat strategis, karena menjangkau dan membantu pelaku usaha kecil. Maka dari itu, para pelaku UMKM bisa memanfaatkan fasilitas, kemudahan dan produk dari BPR BKK. Perlu diketahui bahwa BPR BKK telah mendukung pemberdayaan ekonomi kerakyatan di Jateng melalui bantuan modal. "Hal ini tentu mendorong terciptanya lapangan kerja, pemerataan kesempatan usaha dan pemerataan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Untuk mendukung hal tersebut, tentunya PD. BPR BKK Kudus dituntut untuk lebih berinovasi dalam menciptakan kreativitas guna mempermudah layanan perbankan di Kabupaten Kudus, sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Selain memperkuat sistem teknologi informasi, tidak kalah penting untuk meningkatkan kompetensi kualitas SDM serta mengeluarkan produk perbankan yang lebih bersaing. "Intinya perbankan harus mampu menjawab kebutuhan masyarakat seperti program KUR untuk UMKM bunga yang rendah," lanjut Ignatius.

Sementara itu, Direktur Utama PD. BPR BKK Kabupaten Kudus, H. Noor Mastiko, mengatakan jika acara penyaringan hadiah merupakan bentuk apresiasi PD. BPR BKK kepada para nasabah. Dirinya juga mengungkapkan, dalam penyaringan hadiah, pihaknya telah menyebarkan jutaan kupon untuk para nasabah. Pada penyaringan tahun ini, BPR BKK Kudus menyiapkan hadiah grand prize 1 unit mobil Honda Brio, 4 unit sepeda motor Honda Beat, 9 TV LED, 9 lemari es, 9 mesin cuci, dan 9 sepeda gunung. "Selain itu, kami juga menyerahkan santunan kepada anak yatim dan bantuan 65 tank air bersih untuk wilayah yang mengalami kekeringan di Kabupaten Kudus, bekerja sama dengan BPBD Kudus," jelasnya.

Sebagai informasi, pengundian hadiah utama dilakukan oleh H.M. Hartopo dengan disaksikan para nasabah dan jajaran PD. BPR BKK. Grand prize berupa 1 unit Honda Brio jatuh kepada Slamet Riyanto, nasabah dari BPR BKK Cabang Mejobo. Dengan nomor undian 2070229, hadiah tersebut diserahkan secara simbolis kepada perwakilan dari jajaran BPR BKK Cabang Mejobo