Buka Workshop SDGs, H.M. Hartopo : Harus Sinkron dengan RPJMD

KUDUS - Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) terus berupaya membuat perubahan global. Salah satu program yang menyasar seluruh belahan dunia yakni Sustainable Development Goals (SDGs) yang diluncurkan pada September 2015. SDGs mengusung kesepakatan pembangunan baru yang mendorong perubahan pembangunan berkelanjutan berdasarkan hak asasi manusia dan kesetaraan pembangunan sosial, ekonomi dan lingkungan hidup. Pemerintah Kabupaten Kudus pun tak mau ketinggalan untuk berpartisipasi. Melalui kegiatan Workshop Penyusunan Target Indikator SDGs, masyarakat diharapkan menikmati kemajuan pembangunan.

Hal tersebut diungkapkan Plt. Bupati Kudus H.M. Hartopo ketika membuka Workshop tersebut di Lantai 3 Bappeda, Selasa (8/10). "Saya menilai Pemerintah Kabupaten Kudus sangat konsen terhadap pembangunan. Utamanya pelayanan publik yang harus terus membaik." ujarnya.

Selain itu, H.M. Hartopo juga menginginkan adanya integrasi antara indikator tujuan pembangunan berkelanjutan yang dicanangkan PBB dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang telah digagas Pemerintah Kabupaten Kudus. Adanya integrasi tersebut adalah bentuk sinkronisasi yang harus dilakukan agar pembangunan berjalan dengan selaras. "Sinkronisasi dan integrasi tersebut menjadi penting agar RPJMD bisa tetap berjalan dan SDGs juga dapat berjalan," katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sudjatmiko mengapresiasi kehadiran Kepala OPD. Menurutnya, informasi tentang kebijakan strategis Pemerintah Daerah harus terakomodir dengan baik. Pihaknya juga menekankan bahwa ketercapaian indikator SDGs tak lepas dari kinerja para Kepala OPD dan pegawainya. "Kami apresiasi kehadiran para Kepala Dinas. Tentu ini akan menjadi hal penting mengingat kebijakan strategis ini harus diakomodasi dengan baik," ungkapnya.