Antisipasi Dampak Pandemi Covid-19, PKK Kabupaten Kudus Serahkan Ratusan Bansos Sembako

 

KUDUS - Pandemi Covid-19 yang terjadi telah berdampak pada sektor ekonomi masyarakat di Kabupaten Kudus. Demi mengantisipasi hal tersebut, Pemkab Kudus melalui TP PKK Kabupaten Kudus kembali menyalurkan donasi dari berbagai pihak. Ratusan bantuan sosial (bansos) paket sembako diserahkan oleh Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Kudus, Mawar Hartopo beserta pengurus, di sembilan kelurahan, Kamis (23/4/2020). Sembako yang dibagikan merupakan donasi dari Pengurus PKK Kabupaten Kudus, bersama Djarum Foundation, Bank Jateng, Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI), dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI).

Secara simbolis, bantuan diserahkan secara berurutan di Kantor Kelurahan Kajeksan, Kelurahan Kerjasan, Kelurahan Purwosari, Kelurahan Sunggingan, Kelurahan Panjunan, Kelurahan Wergu Kulon, Kelurahan Wergu Wetan, Kelurahan Mlati Kidul, dan Kelurahan Mlatinorowito. Adapun bansos yang diserahkan secara langsung ke rumah warga dan beberapa dibagikan kepada tukang becak. 

Mawar Hartopo sangat mengapresiasi para donatur yang telah menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan di tengah wabah Covid-19. Hasil donasi yang terkumpul merupakan bukti sinergi PKK Kabupaten Kudus dengan berbagai pihak dalam mengantisipasi dampak pandemi Covid-19 terhadap perekonomian masyarakat.

"Hari ini, kita dari PKK Kabupaten Kudus sudah menyerahkan donasi ke sembilan kelurahan di Kecamatan Kota. Alhamdulillah donasinya kita dapat dari donatur yaitu pengurus PKK Kabupaten sendiri, Djarum Foundation, Bank Jateng, IIDI, dan IBI ," ujarnya.

Terkait bansos yang diserahkan, Mawar Hartopo menjelaskan ada sekitar 350 paket sembako yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari para penerima. "Untuk jumlah seluruhnya mungkin ada sekitar 350 paket sembako. Isinya ada beras, minyak goreng, mie instan, ada biskuit juga, pokoknya komplit. Insya Allah bisa bermanfaat," tuturnya.

Dirinya memprioritaskan masyarakat yang tidak berpenghasilan akibat adanya pandemi Covid-19 sebagai penerima bansos. "Penerima yang berhak adalah yang penghasilannya terdampak sekali karena Covid-19 ini. Seperti yang biasa berjualan di sekolah-sekolah, karena siswa sedang belajar di rumah, mereka tidak ada penghasilan," katanya.

Mawar Hartopo mengungkapkan, bantuan donasi yang ada akan terus disalurkan kepada yang berhak. Dirinya beserta pengurus PKK selalu siap untuk menalurkan bansos secara langsung kepada masing-masing penerima. "Masih akan kita salurkan, dari pengurus PKK sendiri akan bawa beberapa paket untuk langsung diserahkan ke masing-masing penerima," tandasnya.