Ucap Belasungkawa, Bupati Hartopo Takziah ke Rumah Korban Longsor Talud Dukuhwaringin

KUDUS - Rasa empati ditunjukkan Bupati Kudus Hartopo atas musibah yang menimpa tiga warga Desa Dukuhwaringin, Kecamatan Dawe yang meninggal dunia usai tertimbun longsor saat bekerja memperbaiki talud senderan penyangga jalan Desa Dukuhwaringin-Ketanggi.

 

Didampingi Camat serta Forkopimcam Dawe, Ketua BAZNAS Kudus, kepala desa setempat, dan pihak lainnya, Bupati Hartopo menyempatkan diri takziah ke rumah keluarga korban sekaligus mengucapkan belasungkawa atas musibah yang dialami, Selasa (30/5).

 

"Atas nama Pemkab Kudus dan pribadi, saya turut berbelasungkawa atas musibah yang terjadi. Semoga keluarga diberi ketabahan, dan almarhum diberi tempat layak disisi-Nya," tuturnya.

 

Hartopo mengatakan bahwa musibah adalah takdir dan kehendak Tuhan Yang Maha Esa. Oleh sebab itu, pihaknya memohon kepada keluarga korban agar ikhlas menghadapi musibah yang terjadi.

 

"Saya harap keikhlasan keluarga, ini semua bagian dari qada dan qadar yang telah ditetapkan Allah SWT," ungkapnya.

 

Hartopo juga berharap, musibah ini dapat menjadi pembelajaran bersama untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap suatu pekerjaan yang tengah dilakukan.

 

"Dalam musibah tidak ada yang disalahkan, ini menjadi pembelajaran bersama untuk meningkatkan kewaspadaan serta bahan evaluasi ke depan," ujarnya.

 

Usai melakukan tahlil dan doa bersama, Bupati Hartopo menyerahkan santunan jaminan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan senilai 42 juta rupiah serta beberapa paket sembako kepada ahli waris korban secara simbolis.

 

"Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi keluarga. Yang sabar dan tabah nggih," tutupnya.

 

Ucapan terima kasih diucapkan Suyati, salah seorang ahli waris korban. Dirinya terharu atas perhatian dan kepedulian orang nomor satu di Kabupaten Kudus tersebut yang menyempatkan diri takziah serta menyerahkan langsung santunan ke rumah duka.

 

"Terima kasih atas perhatian dan kepedulian pak Hartopo beserta jajaran yang telah datang," ucapnya.

 

Pihaknya mengaku ikhlas dengan musibah yang terjadi. Dirinya juga meminta doa untuk almarhum agar mendapatkan tempat yang layak di sisi Tuhan.

 

"Minta doanya, semoga almarhum mendapat tempat layak disisi-Nya," pintanya. (*)