KUDUS - Program Kampung Iklim di Kabupaten Kudus menjadi sorotan dari berbagai pihak setelah mendapat penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Perhatian juga datang dari TP PKK Kabupaten Kudus dengan melakukan kunjungan ke Rumah Kreasi Kampung Iklim di Perumahan Muria Indah, Gondangmanis, Minggu (6/10). Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Kudus Hj. Mawar Hartopo tertarik dengan salah satu program Kampung Iklim yang bertujuan untuk mengurangi sampah plastik dengan mengolahnya menjadi berbagai kerajinan.
Sebelum melakukan kunjungan ke Rumah Kreasi Kampung Iklim, Mawar Hartopo beserta rombongan TP PKK menyempatkan diri mengunjungi Pasar Santic (Sunday Morning Reduce Plastic) di Lapangan RT 11 Perum Muria Indah. Pasar tersebut merupakan inisiatif dari Kampung Iklim yang bertujuan untuk mengajak warga dalam mengurangi penggunaan kantong plastik. Produk yang dihadirkan oleh UMKM Desa Gondangmanis pun menggunakan kemasan ramah lingkungan seperti daun pisang, daun jati, besek, dan kantong kertas. "Disini sangat bagus sudah menghindari pengunaan kemasan plastik dengan memakai kemasan ramah lingkungan," ujar Mawar Hartopo ketika melihat produk UMKM.
Usai meninjau keseluruhan stand UMKM, rombongan TP PKK bergerak ke Rumah Kreasi Kampung Iklim yang berjarak puluhan meter dari Pasar Santic. Di rumah tersebut, ditampilkan berbagai kerajinan mulai dari tas hingga gaun pengantin berbahan dasar sampah plastik. Rumah Kreasi memiliki Duta Kreasi C3RMIN yang beranggotakan 15 pengurus yang aktif menghasilkan kerajinan dari sampah plastik. Dengan kreativitas dalam mengolah sampah plastik, mereka dapat menyabet Juara 2 Lomba Kreasi Sampah Plastik Tingkat Provinsi. Meski bersumber dari dana swadaya, pihak pengelola mengatakan bahwa kreasi kerajinan tersebut mampu membawa nama Kabupaten Kudus pada tingkat nasional. "Dalam pengelolaan lingkungan dan kreasi sampah plastik telah membawa nama Gondangmanis dan Kudus ke tingkat nasional, sudah dua kali kreasi kerajinan ini masuk TV," ujar Suwatun, Ketua Duta C3RMIN.
Prestasi yang ditorehkan oleh Rumah Kreasi Kampung Iklim mendapat apresiasi dari TP PKK Kabupaten Kudus. Selain itu, salah satu program Kampung Iklim dalam mengurangi penggunaan kantong plastik juga selaras dengan program TP PKK. Karena saat ini, TP PKK sedang mengencarkan program dalam mengurangi penggunaan kantong plastik dan kemasan plastik sesuai Instruksi Bupati Kudus No. 660/01/2019. Oleh karena itu, Mawar Hartopo ingin mengajak Kampung Iklim untuk berkolaborasi dalam kegiatan pengelolaan lingkungan.
"Kedepan, kerjasama antara kita akan lebih ditingkatkan lagi biar bisa ada agenda bersama. Dari TP PKK Kabupaten Kudus sangat mengapresiasi Rumah Kreasi mulai dari apa yang telah dirintis sampai mendapat juara yang membawa harum nama Kudus. Semoga prestasi Kampung Iklim dapat menular ke desa-desa lain," pungkasnya.