TP PKK Desa Diajak Gali Potensi Desa

 

KUDUS - Peningkatan kesejahteraan masyarakat menjadi prioritas program PKK sebagai mitra pemerintah. Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Kudus Hj. Mawar Hartopo mengajak Ketua TP PKK Desa se-Kabupaten Kudus untuk lebih menggali potensi desanya masing-masing. Hal tersebut disampaikan ketika dirinya menyaksikan pelantikan Ketua TP PKK Desa di Kecamatan Jati, Mejobo dan Dawe pada Kamis (26/12).

Mawar Hartopo yakin bahwa setiap desa memiliki potensi masing-masing yang apabila diangkat dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dirinya menemui beberapa TP PKK Kecamatan dan Desa yang aktif membina masyarakat untuk membuat kerajinan yang bernilai ekonomis. Barang-barang seperti limbah plastik dapat diolah menjadi berbagai kerajinan menarik. Selain itu, bagi desa yang kaya akan hasil pertanian dan perkebunan dapat berkreasi olahan makanan yang khas dan menarik. "Potensi seperti ini yang ingin saya lihat di desa-desa, dengan mengolah bahan-bahan menjadi sesuatu yang bernilai jual," ujarnya.

Pada bidang kesehatan, para kader PKK Desa diajak untuk aktif dalam melakukan penyuluhan kesehatan, terutama kepada anak-anak. Karena, salah satu program yang sedang digencarkan oleh PKK yaitu turut berperan dalam pencegahan Stunting di Kabupaten Kudus. Meskipun angka Stunting di Kabupaten Kudus tidak termasuk di zona merah, namun upaya-upaya pencegahan perlu dilakukan demi masa depan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. "Bukan berarti tidak perlu ditangani dengan serius, karena hal tersebut menyangkut masa depan anak-anak," katanya.

Tak lupa, Mawar Hartopo mengucapkan selamat kepada Ketua TP PKK Desa yang baru saja dilantik, dan terima kasih kepada Ketua TP PKK Desa masa bakti sebelumnya. Ketua PKK Desa yang baru diharapkan dapat membawa PKK di Desanya masing-masing agar mampu berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sementara itu, bagi Ketua TP PKK Desa masa bakti 2013-2019 diajak untuk terus aktif membimbing para kader PKK dalam menjalankan program pokok PKK di desanya masing-masing. "Yang lama nggak sampai disini aja, monggo bisa tetap aktif di PKK," tuturnya.