Semarakkan Tahun Baru Hijriah, Pemkab Kudus Gelar Doa Bersama Secara Virtual

Hartopo : Momentum Transformasi Diri Dalam Hal Kebaikan 

 

KUDUS - Dalam upaya menyemarakkan pergantian tahun baru islam (Hijriah) ditengah pandemi, Pemerintah Kabupaten Kudus menggelar perayaan pergantian tahun baru Hijriah dengan beberapa rangkaian acara secara virtual, diantaranya melaksanakan khotmil Quran, Dzikir bersama, Tauziah dan doa akhir tahun 1442 H serta doa awal tahun 1443 H di Pendopo Kabupaten Kudus, Senin (9/8). 

 

Kegiatan tersebut disiarkan secara live streaming youtube Kudus News Channel serta melalui zoom meeting. Hadir dalam acara tersebut Bupati Kudus H.M. Hartopo, unsur Forkopimda Kudus, Sekda serta para asisten, Kepala OPD, serta para romo kiai.

 

 

Bupati Kudus H.M. Hartopo dalam sambutanya mengatakan jika bulan Muharrom adalah bulan yang penuh dengan kemuliaan, serta terdapat momentum yang luar biasa. 

 

"Bulan Muharrom dalam tahun baru hijriah ini terdapat momentum yang luar biasa, yaitu hijrahnya Rasulullah SAW dari makkah menuju madinah untuk memperjuangkan agama islam dalam mencari kehidupan yang lebih baik," terangnya. 

 

Dirinya juga mengatakan bahwa tahun baru hijriah merupakan momentum untuk mentrasformasikan diri kedalam kebaikan. 

 

"Transformasi diri (perubahan diri) ke arah yang lebih baik untuk lebih mendekatkan diri pada Allah dengan cara meningkatkan iman dan taqwa," jelasnya. 

 

Tak lupa, Hartopo pun tak henti mengimbau kepada masyarakat untuk tetap taat protokol kesehatan. 

 

"Kehidupan yang lebih baik meskipun diera pandemi juga harus kita lakukan, Jangan lupa selalu menerepkan prokes dalam aktivitas. Hal ini merupakan wujud ikhtiar untuk memutus mata rantai covid-19," ujarnya. 

 

Dirinya berharap, dengan ikhtiar yang telah dilakukan akan memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat Kabupaten Kudus dalam upaya membangun kembali geliat ekonomi. 

 

"Ikhtiar yang telah kita lakukan bersama tentunya membuahkan hasil, yaitu semakin melandainya covid-19 di Kabupaten Kudus, akhirnya perlahan tapi pasti geliat ekonomi kira dapat berjalan kembali. Teruslah introspeksi diri ditahun lalu untuk hal kebaikan ditahun mendatang," pungkasnya. 

 

Dalam kesempatan tersebut, Hartopo turut menyerahkan bantuan secara simbolis untuk santunan yatim dari Baznas dengan jumlah nominal Rp. 6.250.000,- untuk 25 anak, Bantuan hibah sarpras peribadatan untuk TPQ Matholiul Falah desa kandangmas dan MI Hidayatul Mubtadin desa Undaan kidul dari Kesra yang masing-masing mendapat 50 juta, serta bantuan sosial penguburan jenazah dari Dinsos P3AP2KB untuk 2 ahli waris dengan nominal 1 juta per orang. (*)