KUDUS - Dalam rangka menyambut hari kelahiran Nabi Agung umat islam yang jatuh pada 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriah, Pemerintah Kabupaten Kudus menyelenggarakan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW di Pendopo Kabupaten Kudus, Senin (18/10). Acara tersebut juga digelar secara virtual melalui kanal youtube Kudus news Chanel.
Turut hadir dalam pelaksanaan Maulid Nabi, Sekda beserta para asisten, Kepala OPD terkait, serta para alim ulama, dan segenap tamu undangan lainya. Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an, Sholawat Nabi serta sambutan Bupati Kudus.
Dalam sambutanya, Bupati Kudus mengatakan bahwa peringatan Maulid Nabi sepatutnya disambut dengan penuh suka cita.
"Mari kita sebagai umatnya sepatutnya menyambut hari kelahiran Nabi kita dengan penuh suka cita, marilah dalam momentum ini juga kita jadikan sarana silaturahmi sesama umat Beliau," ungkapnya.
Bupati Hartopo juga mengingatkan kita didalam momentum ini agar selalu menjadikan tauladan dari sifat Nabi.
"Sebagai umatnya pula, Saya berharap kita semua dapat mentauladani Beliau baik dari sikap, perilaku, maupun budi pekerti Nabi yang penuh dengan keimanan dan ketaqwaan. Serta diharap dapat menjalankan sunahnya untuk diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," terangnya.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan setiap tahunya dimaksudkan untuk mengenang kembali kelahiran Nabi sebagai pembawa amanah ajaran dan nilai-nilai agama islam yang kita anut dan kita yakini kebenaranya sesuai petunjuk Al-Qur'an dan Al-Hadis.
Bupati Hartopo juga memohon doa restu pada romo kiai didalam menjalankan tugas kepemimpinanya.
"Dalam momen peringatan ini, mari kita memohon kehadirat Allah SWT agar senantiasa dijauhkan dari segala aral rintangan dan bencana. Mohon doa restunya, semoga kita dilapangkan dan dimudahkan dalam berbagai urusan Pemerintahan dan Pembangunan untuk menuju masyarakat Kabupaten Kudus yang modern, religius, cerdas, serta sejahtera," pintanya.
Hartopo juga mengingatkan bahwa saat ini masih dalam suasana pandemi, tentunya masih ada pembatasan dalam berkegiatan.
"Maka dari itu, saya ingatkan supaya tetap menjalankan protokol kesehatan, serta melaksanakan perintah Rasulullah sebagaimana yang telah diajarkan saat terjadi wabah penyakit, yaitu Berdiam dirumah, tidak mendekati tempat wabah penyakit, serta selalu mendekatkan diri pada Allah," pungkasnya. (*)