KUDUS - Dalam penanganan pasien Covid-19, dibutuhkan pelayanan kesehatan yang prima. Hal tersebut mendapatkan dukungan dari Plt. Bupati Kudus H.M. Hartopo. Pihaknya meninjau salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 lini 3 Ruang IGD RSI Sunan Kudus pada Selasa (21/4). H.M. Hartopo memberikan semangat kepada tim medis yang selalu sigap dalam menangani pasien Covid-19.
Dalam kunjungannya, Plt. Bupati meminta RSI Sunan Kudus mengalokasikan ruangan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang bersalin. Pihaknya meminta rumah sakit mengantisipasi segala kemungkinan dan penanganan pasien yang sedang hamil. RSI juga diimbau untuk selalu berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kudus (DKK) terkait kedatangan PDP. Khusus untuk PDP yang berasal dari luar wilayah, H.M. Hartopo menginstruksikan agar RSI berkoordinasi dengan DKK dan pemerintah wilayah asal pasien. Sampai saat ini, PDP yang dirawat di RSI berjumlah 5 orang dari dalam wilayah. "Tolong selalu berkoordinasi dengan DKK terkait PDP yabg datang," ucapnya.
Sosialisasi dan edukasi kepada keluarga dan masyarakat lingkungan tempat tinggal pasien juga harus terus dilakukan RSI. Hal tersebut untuk meminimalisir meluasnya penularan Covid-19. Pihaknya mengimbau keluarga dan masyarakat domisili pasien diminta lebih aktif untuk memeriksakan diri dan menerapkan protokol kesehatan. Pihaknya juga meminta agar rapid test terus dilakukan untuk bisa mengetahui kondisi. Mengingat baru sebagian yang telah melaksanakan rapid tes. "Kami meminta agar RSI juga berperan aktif mensosialisasikan kepada keluarga dan masyarakat sekitar tentang penerapan protokol kesehatan dan aktif memeriksakan diri apabila ada keluhan sakit. Semoga penyebaran Covid-19 tidak meluas," tuturnya.
Selain itu, ucapan terima kasih terus disampaikan Plt. Bupati kepada petugas medis. Pihaknya menilai tim medis telah bekerja keras menjadi garda terdepan dalam penanganan pasien Covid-19. H.M. Hartopo meminta agar petugas medis melihat ini sebagai ibadah dan kerja ikhlas. Semangat dan doa terbaik dipanjatkan oleh Plt. Bupati kepada petugas medis semuanya. "Insya Allah jadi amal baik bapak ibu tim medis semuanya. Kita niatkan ini menjadi ibadah dan semoga amal baik bapak ibu semuanya diterima Allah SWT. Amin. Tetap semangat untuk melayani pasien dengan setulus hati," ucapnya.