KUDUS - Guru memegang peranan besar dalam memajukan kualitas generasi bangsa. Maka peningkatan SDM guru adalah hal utama yang perlu dilaksanakan untuk mengembangkan kualitas pendidikan. Hal tersebut disampaikan Bupati Kudus, Hartopo, dalam kegiatan Jalan Santai Bareng Pak Hartopo di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, Minggu (13/10) pagi. Acara ini merupakan bagian peringatan HUT PGRI ke-77 dan Hari Guru Nasional 2022 di Kabupaten Kudus.
Begitu besar jasa para guru hingga menyandang sebutan pahlawan tanpa tanda jasa. Bupati Hartopo menyebut bahwa jasa para guru merupakan penentu kesuksesan suatu generasi yang merupakan calon pemimpin bangsa. Ia pun mengungkapkan, dalam perjalanan menjadi seorang bupati juga tak lepas dari peran guru ketika masa sekolah.
"Kita semua bisa membaca menulis berkat guru, bahkan bisa menjadi bupati juga berkat didikan bapak ibu guru. Guru adalah orang tua kedua kita setelah orang tua kandung," ujarnya.
Masa depan bangsa ditentukan oleh kualitas pendidikan yang didapat generasi penerus. Maka dari itu, Hartopo mengatakan bahwa guru memiliki tugas yang luar biasa besar dalam menentukan bangsa ke arah yang lebih baik. Untuk itulah, dalam wadah PGRI diharapkan selalu menjadi sarana pengembangan kualitas para guru seiring perkembangan zaman.
"Masa depan bangsa ditentukan bapak ibu guru. PGRI menjadi wadah silaturahmi, bangun jiwa korsa dan harus ada rasa nasionalisme," ujarnya.
Umur ke-77 tahun menjadi bukti perjuangan panjang bagi PGRI dalam upaya memajukan dunia pendidikan. Bupati Kudus mengucapkan apresiasi kepada seluruh guru, khususnya di Kabupaten Kudus atas pengabdian dalam mendidik generasi muda. Dirinya berkomitmen terus mendorong peningkatan kualitas SDM guru agar dapat terus berinovasi dan berprestasi.
"Ulang tahun yang ke 77 adalah umur yang sangat panjang, harus banyak kreasi dan inovasi kedepan bagaimana murid punya kualitas dan karakter budi pekerti yang baik," pesannya.
Ketua PGRI Kudus, Ahadi Setiawan, menjelaskan bahwa kegiatan jalan santai merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT PGRI ke 77. Terselenggaranya kegiatan adalah berkat dukungan langsung dari Bupati Kudus beserta forkopimda dan sponsor yang terlibat. Berbagai kegiatan juga segera dilaksanakan diantaranya lomba karya tulis ilmiah, dan voli antar cabang bagi para guru. Adapun kegiatan sosial yakni santunan anak yatim yang akan disalurkan melalui Lazisnu dan Lazismu.
"Kegiatan jalan santai ini merupakan awal kegiatan dari rangkaian HUT 77, Insya Allah nanti akan ada lomba-lomba dan kegiatan sosial," jelasnya.
Sementara itu, Wakil I PGRI Provinsi Jawa Tengah, Bunyamin, berterima kasih atas dukungan selama ini dari Pemkab Kudus kepada PGRI Kudus. Sinergi ini, merupakan kunci mengembangkan kompetensi guru untuk menjadi lebih profesional. Besar harapannya, kedepan semakin banyak prestasi yang dapat ditorehkan dalam dunia pendidikan di Kabupaten Kudus.
"Terima kasih kepada Pak Bupati beserta jajarannya yang sudah mendampingi, membimbing dan fasilitasi kegiatan guru. Agar profesi guru tetap terhormat dan proses pendidikan diperkuat berbagai pihak. Terus maju berkembang dan karyanya semakin banyak," ucapnya yang hadir mewakili Ketua PGRI Jateng.
Acara jalan santai diikuti ribuan guru berbagai tingkatan pendidikan se-Kabupaten Kudus. Adapun doorprize yakni sepeda gunung, televisi LCD dan berbagai hadiah menarik dari para sponsor. Melalui jalan sehat ini disampaikan pula pesan tentang menjaga kesehatan tubuh dengan membiasakan berolahraga secara rutin. (*)