HM Hartopo Ajak Generasi Penerus Teladani Kiai Telingsing Sebagai Entrepreneur
04 Oktober 2019, 07:38
820
Kudus - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kudus HM Hartopo mengadiri Saresahan dan Ngaji Budaya dalam rangkaian acara Gebyar Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2019, bertempat di Gusjigang X Building Museum Jenang Mubarok Kudus pada Kamis (3/10) malam.
Dalam acara yang mengambil tema Menggali Culture-Preneurship Kyai Telingsing : Inspirator Sunan Kudus tersebut dihadiri oleh Ketua PCNU Kabupaten Kudus, Anggota DPRD Kabupaten Kudus Muhtamat, CEO Mubarok Food, dan tamu undangan lainnya dengan mengahdirkan narasumber yaitu sejarawan sekaligus penulis KH Agus Sunyoto dan Dr. Asmaji Muchtar seorang penulis serta mantan Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Islam Kiai Telingsing.
KH Agus Nafi Ketua Yayasan Pendidikan Islam Kiai Telingsing mengatakan, terselenggaranya kegiatan ini bermaksud untuk mengenang sekaligus meneladani tokoh yang berpengaruh dalam lahirnya filosofi Gusjigang yang diwariskan oleh Sunan Kudus yaitu Kiai Telingsing.
"Banyak peninggalan dan ajaran Kiai Telingsing yang dapat kita teladani, seperti Gebyok Kudus dan Filosofi Gusjigang yang diwariskan oleh Sunan Kudus tidak bisa terlepas dari peran Kiai Telingsing," ujarnya
Dirinya berharap dengan adanya seresahan ini, dapat mendorong generasi penerus untuk dapat mengenal sejarah dan meneladani tokoh Kiai Telingsing dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kudus HM Hartopo mengapresiasi dengan diadakannya Saresahan dan Ngaji Budaya tersebut. Dirinya menilai dengan menggali nilai nilai keteladanan dari tokoh leluhur Kudus, dapat menjadikan kita tau nilai sejarah yang terkandung dan dapat dijadikan teladan serta panutan.
"Sebagai perwakilan dari pemerintah daerah saya mengapresiasi terselenggaranya acara hari ini, saya berharap dengan acara saresahan ini, dapat membedah sejarah yang dapat kita jadikan panutan sebagai generasi penerus masyarakat Kudus," ujarnya HM Hartopo
Dirinya menambahkan, Kiai Telingsing selain dikenal sebagai ulama penyebar agama Islam, juga dikenal sebagai tonggak awal entrepreneur di Kudus, yang berkaitan dengan lahirnya filosofi Gusjigang ajaran Sunan Kudus, sehingga sampai saat ini Kudus di kenal banyak melahirkan wirausahawan yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.