Halalbihalal HARPI Melati, Mawar Hartopo Dorong Perias Pengantin Lestarikan Adat Jawa

KUDUS - Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (HARPI) Melati Cabang Kudus menjadi tuan rumah halalbihalal se-Jawa Tengah. Silaturahmi dihadiri oleh Ketua DPD HARPI Melati Jawa Tengah Djoko Wahyudi beserta pengurus dan 400 perwakilan dari seluruh 35 DPC dari kabupaten/Kota. Pelindung HARPI Melati Kudus, Mawar Hartopo didampingi Ketua DPC HARPI Melati Kudus, Fariya Moechlas menyambut kedatangan tamu dari luar kota tersebut di Gedung Serbaguna Desa Kandangmas, Kecamatan Dawe, Selasa (31/5). 

 

Membuka sambutan, Mawar Hartopo mengucapkan selamat datang kepada seluruh DPC Se-Jawa Tengah. Pertemuan ini diharapkan dapat memperkokoh jalinan silaturahmi anggota lintas daerah. Sehingga pada kemudian hari dapat tercipta kolaborasi atau kerja sama yang semakin meningkatkan kesejahteraan bagi profesi rias pengantin.

 

"Akhirnya setelah tahun-tahun kemarin tidak bisa bertemu karena pandemi, kita berkesempatan untuk halalbihalal tahun ini dan saling memaafkan serta mempererat kembali tali silaturrahim. Kita manfaatkan, untuk bertukar pikiran dan wawasan, mengenai bidang yang digeluti," ujarnya.

 

Sebagaimana yang diketahui, seni tata rias pengantin saat ini telah berkembang cepat mengikuti trend yang ada. Akan tetapi, Mawar Hartopo berpesan dalam mengikuti perkembangan tersebut tidak meninggalkan tradisi rias dengan kekhasan adat jawa. Pasalnya dengan memakai riasan adat Jawa dapat turut melestarikan kebudayaan warisan bangsa. 

 

"Kedepannya perias pengantin adat jawa dengan kearifan lokal harus dilestarikan ke anak-anak muda sekarang. Karena pernikahan dengan riasan adat Jawa memiliki nilai yang bisa mengangkat dan melestarikan kebudayaan warisan nenek moyang," pesannya. 

 

Tak lupa, Mawar Hartopo mengapresiasi dedikasi HARPI Melati, dalam rangka nguri-uri kabudayan dan menggali potensi lokal untuk dikembangkan. Dirinya sangat berharap HARPI Melati dapat terus mempertahankan konsistensinya dengan menuangkan nilai kearifan lokal dalam bentuk riasan. Dengan demikian budaya dan kekhasan masing-masing daerah tidak akan luntur dan bisa lebih dikenal. 

 

"Dengan demikian diharapkan budaya dan kekhasan daerah masing-masing dapat dikenal lebih luas dan menarik minat, baik masyarakat lokal maupun masyarakat luas," pungkasnya. 

 

Sementara itu, Ketua DPC HARPI Melati Kudus Fariya Moechlas sebagai tuan rumah sangat bahagia dapat bertemu kembali dengan para pengurus dari berbagai daerah. Lebih dari empat ratus perwakilan dapat berkumpul, setelah tahun-tahun sebelumnya hanya bisa bertemu secara virtual akibat pandemi. Dirinya berharap pertemuan yang sama bisa terus dilaksanakan pada waktu yang akan datang demi terciptanya kerja sama dan mempererat silaturahmi.(*)