KUDUS - Setelah libur Idulfitri, Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Kudus diminta untuk disiplin masuk bekerja. Bupati Kudus Hartopo menegaskan ASN tidak boleh ijin saat hari pertama masuk kecuali ada alasan mendesak. Hal tersebut diungkapkannya saat apel pagi bersama pejabat struktural ASN Pemerintah Kabupaten Kudus di halaman pendopo Kudus, Senin (17/5).
Pihaknya juga mengecek kehadiran peserta apel baik yang hadir langsung maupun secara virtual. Hartopo menyatakan akan menegur langsung ASN yang terlambat maupun ijin tanpa alasan uzur di hari pertama masuk. Pihaknya menyebut kedisiplinan penting dimiliki ASN untuk meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat.
"Terima kasih atas peserta apel yang telah hadir dan disiplin. Saya akan mengecek langsung kedisiplinan ASN hari pertama masuk," tegasnya.
Hartopo juga menyampaikan telah melaksanakan tinjauan ke tempat wisata untuk mengecek protokol kesehatan. Hal tersebut untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung wisata saat kupatan. Pihaknya meminta agar semua ASN menjadi pelopor protokol kesehatan dimanapun berada. Seperti memperingatkan apabila ada yang mengenakan masker secara tidak sempurna.
"Kemarin saya bersama tim gabungan sudah meninjau beberapa tempat wisata untuk memastikan protokol kesehatan dijalankan. Saya meminta semua ASN jadi pelopor prokes dimanapun," ucapnya.
Setelah ini, Hartopo meminta ASN langsung bekerja maksimal. Pihaknya menanti inovasi-inovasi agar program kerja tak monoton. ASN juga diajak untuk kerja ikhlas dan sabar dalam melayani masyarakat.
"Saya minta agar ASN selalu berinovasi agar tak monoton. Dalam melayani masyarakat, mohon untuk selalu ikhlas dan sabar," ujarnya. (*)