KUDUS - Kegiatan yang dilakukan oleh TNI dalam hal ini TMMD (Tentara Manunggal Membangun Desa) adalah dalam rangka mewujudkan pembangunan untuk kemajuan suatu desa. Hal ini perlu mendapat dukungan oleh semua pihak termasuk Pemerintah Daerah.
Kali ini, TMMD digelar Kodim 0722 di Desa Kedungsari Kecamatan Gebog Kudus. Sasaranya tak hanya pembangunan fisik semata, namun dari aspek pembangunan karakter dan mental masyarakat juga menjadi sasaran kegiatan tersebut.
Hari ini, (31/3) Plt Bupati Kudus HM Hartopo beserta Forkopimda Kabupaten Kudus meninjau langsung pelaksanaan TMMD di Desa Kedungsari. Tujuannya adalah untuk memastikan kelancaran kegiatan tersebut, mengingat akhir-akhir ini merebaknya wabah covid-19 yang berpotensi mengganggu pelaksanaan kegiatan itu.
Ditemui usai meninjau kegiatan, HM Hartopo menjelaskan bahwa kegiatan TMMD ini adalah bentuk sinergitas TNI dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kudus dalam rangka memberikan fasilitasi kepada masyarakat melalui perbaikan infrastruktur yang diperlukan.
"Kegiatan TMMD ini merupakan kolaborasi antara TNI dan Pemerintah Daerah dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Selain menyasar pembangunan fisik berupa betonisasi jalan yang menghubungkan suatu daerah, kegiatan TMMD juga memberikan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat diantaranya tentang pencegahan wabah covid-19", katanya.
Dilain sisi, Irwansyah selaku Dandim 0722 Kudus sekaligus penanggung jawab kegiatan TMMD tersebut menjelaskan bahwa kegiatan ini tetap berlangsung seperti biasanya, hanya kali ini pihaknya lebih mementingkan kesehatan dan keselamatan masyarakat sekitar ditengah merebaknya wabah corona yang saat ini terjadi.
"Kegiatan fisik kita jalankan seperti biasanya dan semoga selesai sesuai target yang telah ditentukan. Untuk kegiatan yang bersifat non fisik kita lakukan dengan cara mendatangi masyarakat satu per satu untuk melakukan penyuluhan dan himbauan diantaranya cara menjaga diri dan lingkungan agar terhindar dari wabah covid-19 yang meresahkan ini", ujarnya.
Diakhir acara, Pihak Kodim 0722 Kudus juga mempraktekkan cara membuat handsanitizer secara mandiri dengan beberapa racikan, diantaranya 70% kadar alkohol yang telah ditentukan IDI, baby cologne 20%, dan aloevera 10%. Diharapkan masyarakat dapat membuat handsanitizer secara mandiri ditengah kelangkaan cairan antiseptik.