KUDUS - Kegaduhan yang terjadi di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kudus diharapkan tak berlanjut. Hal tersebut terungkap saat Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus Hartopo menerima audiensi pengurus KONI Kudus di Pendopo Kabupaten Kudus, Jumat (19/6).

Menurut Plt Bupati, dinamika yang terjadi di organisasi adalah suatu hal yang wajar. Maka, sudah seharusnya persoalan internal KONI Kudus diselesaikan secara kekeluargaan. Segala bentuk masukan dan kritikan harus disampaikan secara fair dan terbuka.

"Suatu (dinamika) hal yang wajar, jangan dijadikan sebagai aji mumpung. Tapi, ajang merajut gotong royong. Diselesaikan secara terbuka dan fair. Ada unek-unek, disampaikan apa adanya," jelasnya.

Pihaknya juga tak ingin kegaduhan di tubuh organisasi yang menaungi olahraga di Kudus tersebut berlarut. Mengingat, Kudus harus bersiap diri menjadi calon tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2022.

"Jangan sampai ini menganggu persiapan Porprov 2022. Fokus jadi tuan rumah Porprov jadi prioritas" ujarnya. 

Seperti diketahui, Kabupaten Kudus merupakan satu calon tuan rumah Porprov Jateng 2022. Kudus ditemani Pati, Jepara, Grobogan, Blora, dan Rembang telah mendeklarasikan diri sebagai tuan rumah bersama dan mengusung nama Pati Raya.

Terakhir, orang nomor satu di Kudus tersebut berharap segala prahara di tubuh KONI Kudus segera berlalu. Pihaknya mengajak seluruh elemen KONI Kudus untuk kembali menyatukan visi dan misi agar Kudus semakin mantap berlaga di Porprov 2020.