KUDUS - Penataan dan pengelolaan lingkungan menjadi salah satu komitmen Pemerintah Kabupaten Kudus. Pada Hari Jadi ke - 473 Kabupaten Kudus kali ini, Bupati Kudus Hartopo bersama Ketua Kwarcab Kudus Mawar Anggraeni menanam 473 bibit pohon tabebuya di sepanjang jalan Boulevard, Jati, Sabtu (24/9).
Penanaman tabebuya mendapat dukungan penuh dari PT. Nojorono Tobacco International melalui CSR yang telah menjalin sinergi kuat dengan Pemkab Kudus. Dukungan itu menjadi energi positif untuk keberlangsungan penataan lingkungan Kabupaten Kudus.
"Terima kasih kepada PT. Nojorono atas dukungan dan kepeduliannya merawat lingkungan Kabupaten Kudus," ucapnya.
Selain sebagai estetika, barisan pohon tabebuya itu nantinya bisa mencegah bencana seperti banjir. Pasalnya, akar pohon yang menancap akan menyimpan air sehingga tak menggenangi kawasan Jati Wetan.
"Pohon tabebuya ini nantinya bisa menyimpan cadangan air sehingga mencegah bencana alam seperti banjir," ungkapnya.
Dikatakannya, pohon tabebuya akan berkembang setelah lebih dari dua tahun masa penanaman. Nantinya, kawasan jalan Boulevard akan dipenuhi dengan warna-warni bunga tabebuya dan kualitas udara menjadi lebih baik.
"Kalau berkembang, tentunya kawasan sini akan lebih indah dan sejuk," tuturnya.
Kepala Dinas PKPLH Kudus Abdul Halil menyampaikan dinas dan PT. Nojorono Tobacco International akan berkolaborasi untuk merawat pohon tabebuya. Dirinya berkomitmen untuk mengupayakan agar Kabupaten Kudus makin rindang, sejuk, dan hijau.
"Ini merupakan komitmen kami bersama PT. Nojorono menjaga bibit sampai nantinya berkembang sehingga kawasan jalan Boulevard menjadi lebih hijau dan sejuk," jelasnya.
Sejumlah pejabat hadir dalam kegiatan penanaman pohon. Di antaranya Presdir PT. Nojorono Stefanus JJ Batihalim, Manager CSR PT. Nojorono T Sugiyanto, dan pimpinan OPD. Beberapa anggota pramuka juga ikut berkontribusi menanam pohon.
Salah satunya Dewan Saka Kalpataru Kwarcab Kudus Muhammad Abdur Rohman yang mendukung adanya kegiatan ini. Dirinya berkomitmen ikut merawat pohon tabebuya agar Kudus menjadi lebih asri dan sejuk.
"Mendukung sekali karena dapat ikut meminimalisir pemanasan global dan menjadikan Kudus lebih asri," tandasnya. (*)