Sosialisasikan 3M, Mawar Hartopo Bagikan Masker dan Face Shield

 

KUDUS - Pandemi Covid-19 belum berakhir. Jangan kendor, tetap disiplin protokol kesehatan dengan 3M, yakni memakai masker secara benar, menjaga jarak dan hindari kerumunan, serta mencuci tangan dengan sabun. Pesan tersebut kembali disampaikan oleh Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Kudus, Hj. Mawar Hartopo, dalam pembinaan 10 Program Pokok PKK kepada TP PKK Kecamatan Jekulo di Aula Kecamatan, Senin (16/11/2020). 

Bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Mawar Hartopo secara simbolis menyerahkan 80 masker dan face shield ukuran anak-anak/dewasa kepada TP PKK Kecamatan. Selanjutnya, masker dan face shield juga dibagikan untuk TP PKK Desa. Hal tersebut sebagai bentuk perhatian dan keprihatinan bersama bahwa pandemi belum berakhir, sekaligus upaya menggungah kesadaran untuk tetap disiplin 3M. Dirinya meminta TP PKK Kecamatan dan Desa untuk terus giat mensosialisasikan 3M kepada masyarakat.

"Pada kesempatan ini, tadi kami menyerahkan masker dan face shield sebagai bentuk perhatian dan keprihatinan kita, bahwa sampai saat ini pandemi covid-19 belum berakhir, dan dibutuhkan peran PKK untuk terus menerus dengan tidak bosan-bosannya mensosialisasikan dan mengajak masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan 3M," ujarnya.

Virus Covid-19 saat ini sudah menyebar kemana-mana. Maka dari itu, Mawar Hartopo berpesan, langkah terbaik adalah dengan memproteksi diri sendiri dengan memakai masker secara benar. Dimana masker menutup hidung sampai bagian bawah dagu dan tidak kendor dalam pemakaian. Apabila memilih makser kain, hendaknya yang memiliki tiga lapis dan mempunyai masker cadangan untuk diganti maksimal setiap 4 jam.

"Kalau pakai masker masker kain maksimal 4 jam ganti, makanya harus punya minimal 1 masker cadangan. Memilih masker kain yang tiga lapis dan yang bisa menutup hidung sampai bagian bawah dagu," pesannya.

Acara selanjutnya, Mawar Hartopo melakukan tinjauan lapangan di Desa Pladen untuk melihat sejauh mana potensi desa yang ada. Dirinya melihat terdapat usaha yang dapat dikembangkan seperti selada hidroponik, ikan hias, budidaya bonsai, jamu tradisional, serta usaha tingkat rumah tangga lainnya. Mawar Hartopo mengapresiasi inovasi di desa tersebut, dan berpesan agar TP PKK Desa mampu terlibat dalam program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K).