Sinergi Polri Dibutuhkan Dalam Menyambut Tahun Politik

Hartopo : Ini Tantangan Tersendiri Bagi Polri

 

KUDUS - Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-77 tahun 2023, Kepolisian Resor (Polres) Kudus Polda Jateng menggelar tasyakuran dengan tema 'Polri Presisi Untuk Negeri, Pemilu Damai Menuju Indonesia Maju'.

 

Acara tersebut digelar di Aula Parama Satwika Polres Kudus dengan dihadiri Bupati Kudus Hartopo, unsur Forkopimda Kudus, anggota Polres Kudus, dan undangan lainnya, Sabtu (3/7) malam.

 

Ucapan selamat, doa, dan harapan diberikan Bupati Hartopo kepada seluruh jajaran Polres Kudus dalam momentum tersebut. Pihaknya berharap Polri selalu berjaya dan semakin dicintai seluruh lapisan masyarakat.

 

"Selamat hari Bhayangkara ke-77, semoga Polri tetap jaya dan semakin dicintai masyarakat," ucapnya.

 

Menurut Hartopo, jelang tahun politik mendatang, menjadi tantangan tersendiri bagi Polri untuk dapat menjaga kondusifitas wilayah di Kabupaten Kudus. Mengingat, dalam tahun politik biasanya rawan terjadi konflik di masyarakat.

 

"Jelang tahun politik, Polri sangat dibutuhkan untuk mengkondisikan wilayah agar tetap aman dan tentram. Ini tantangan tersendiri bagi Polri," katanya.

 

Untuk itu, pihaknya berharap jalinan sinergi antara Polri dan Pemkab Kudus maupun lapisan masyarakat lainnya selalu terjalin harmonis agar tahun politik dapat dilalui dengan suasana kondusif.

 

"Saya harap sinergi yang terjalin semakin harmonis untuk bersama menciptakan kondusifitas wilayah," harapnya.

 

Di usia yang telah matang, Polri diminta untuk semakin profesional dalam menjadi pelayan di masyarakat sesuai tugas pokok dan fungsinya.

 

"Usia ke-77 ini sangatlah matang, Polri harus bisa mengedepankan apa yang menjadi tugas pokok dan fungsinya di masyarakat," pungkasnya.

 

Sementara itu, Kapolres Kudus AKBP Didyt Dwi Susanto menegaskan bahwa Polri akan selalu siap untuk menjalankan tugasnya dimana pun berada untuk mengabdi pada masyarakat.

 

"Polri selalu hadir dimana pun tempatnya ketika dibutuhkan. Karena kehadiran kami merupakan sebuah bentuk pengabdian pada masyarakat," tegasnya.

 

Atas nama Kepolisian Republik Indonesia, pihaknya tak lupa menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh lapisan masyarakat atas pelayanan yang diberikan Polres Kudus jika dianggap kurang maksimal. Pihaknya pun berjanji selalu memperbaiki pelayanan yang diberikan agar semakin membaik ke depannya.

 

"Kami mohon maaf apabila ada tingkah laku anggota polri yang kurang berkenan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kami akan terus berbenah diri dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat," ujarnya.

 

Menutup acara, pemotongan tumpeng dilakukan Bupati Hartopo yang selanjutnya diberikan pada Kapolres Kudus sebagai tanda telah terjalinnya sinergi yang harmonis antara Pemkab Kudus dan Polres Kudus. (*)