KUDUS - Dugaan intimidasi yang terjadi di Universitas Muria Kudus (UMK) mahasiswi PGSD UMK, dimediasi Bupati Kudus, HM. Hartopo, di pendapa, pada hari ini Selasa (6/6).
Bupati Kudus, HM. Hartopo berharap permasalahan yang terjadi di kampus UMK segera selesai sehingga kasusnya tidak berlarut-larut.
Karena menurutnya konflik ini berpotensi merugikan nama baik kampus terbesar di eks-keresidenan Pati ini. Untuk itu Hartopo menjadi penengah dalam kasus ini.
Dengan menghadirkan pihak yayasan dan perwakilan mahasiswa UMK, Bupati minta masalah ini segera diselesaikan dengan baik.
Dalam arahannya Hartopo menginginkan pihak yayasan untuk menindak tegas segala bentuk intimidasi. Hal ini dilakukan agar atmosfer dalam dunia pendidikan tidak menganggu mahasiswa dalam menimba ilmu.(*)