KUDUS - Pemerintah Kabupaten Kudus mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui program bantuan modal bagi kelompok usaha. Penjabat Bupati Kudus Bergas Catursasi Penanggungan meminta wirausahawan penerima bantuan makin produktif.
"Usai menerima bantuan, daya dongrak dalam mengembangkan usahanya harus meningkat," ucapnya usai menyerahkan bantuan modal usaha di Pendapa Belakang Kabupaten Kudus, Jumat (29/12).
Para wirausahawan harus menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Kudus. Sehingga, bantuan benar-benar bermanfaat dan makin menyejahterakan masyarakat.
"Niatnya harus pas. Bantuan diberikan karena kami percaya jenengan semua dapat memanfaatkan dengan baik. Jangan dianggap ini bagi-bagi," pesannya.
Bergas menuturkan seluruh anggota harus fokus pada produktivitas usaha. Tidak boleh konsumtif dan membelanjakan hal yang tak perlu. Disnaker Perinkop UKM Kudus sebagai pendamping diminta berperan aktif memonitor penggunaan anggaran.
"Disnaker sebagai pengawal bantuan bersama Pak Camat, harus memonitor dan membimbing agar anggaran dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya," terangnya.
Sementara itu, Kepala Disnaker Perinkop UKM Kudus Rini Kartika Hadi Ahmawati menjelaskan terdapat 30 kelompok usaha yang masing-masing menerima 25 juta rupiah. Setiap kelompok beranggotakan lima orang. Ada juga kelompok usaha dari penyandang disabilitas.
Terdiri dari 5 kelompok dari Kecamatan Kota, 5 kelompok dari Kecamatan Kaliwungu, 4 kelompok dari Kecamatan Mejobo, 2 kelompok dari Kecamatan Bae, 1 kelompok dari Kecamatan Jati, 6 kelompok dari Kecamatan Undaan, 1 kelompok dari Kecamatan Dawe, 1 kelompok dari Kecamatan Gebog, dan 5 kelompok dari Kecamatan Jekulo.
"Penerima memiliki usaha konveksi, mebel, budidaya ikan, ternak, bengkel, panganan ringan, dan lain-lain," terangnya. (*)