Selenggarakan Kompetisi Bernyanyi, Wujud Kecintaan Pemerintah Pada Pelaku Seni

KUDUS - Begitu banyaknya potensi yang dimiliki masyarakat Kabupaten Kudus dalam hal bernyanyi, membuat sebagian mereka membutuhkan wadah penyaluran bakat tersebut. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Kudus memberikan ruang untuk menyalurkan bakat masyarakat dengan menyelenggarakan 'Lomba Menyanyi Dangdut' Trophy Bupati Kudus dalam rangka Menghayubagyo Memperingati HUT Ke- 473 Kabupaten Kudus di aula DPRD Kudus, Minggu (9/10).

 

Hartopo mengatakan bahwa ajang ini sebagai bentuk wadah untuk pencarian bibit penyanyi dangdut agar lebih profesional.

 

"Disinilah kita berupaya memberikan ruang untuk menyalurkan bakat dan minat masyarakat dalam hal olah vokal. Apresiasi atas minat masyarakat yang sangat antusias," ungkapnya.

 

Meredanya pandemi membuat aktivitas masyarakat kini berangsur kembali normal, pasalnya berbagai kegiatan masyarakat telah mendapatkan ijin. Tentunya hal tersebut langkah awal kebangkitan berbagai sektor, tak terkecuali hiburan.

 

"Kita patut happy dan bergembira, karena 2 tahun lebih tidak ada kegiatan kemasyarakatan akibat pandemi. Ini awal dari semaraknya kembali Kabupaten Kudus dengan mulai diadakanya berbagai event di masyarakat," ucapnya.

 

Dalam lomba tersebut, pihaknya akan memberikan reward bagi peserta terbaik yang memperoleh gelar juara.

 

"Tunjukkan penampilan terbaiknya, juara 1,2,3 akan mendapat reward dari saya. Ini bentuk apresiasi agar menambah semangat dalam berkompetisi. Semoga acara ini diberikan kelancaran dari awal sampai akhir," tandasnya.

 

Sementara itu, Ahmad Fikri selaku ketua panitia berharap dengan adanya lomba ini dapat muncul penyanyi bertalenta yang dapat menjadi kebanggaan masyarakat Kudus. Dirinya meminta Pemerintah Kabupaten Kudus dapat membina lebih lanjut talenta yang dimiliki masyarakatnya.

 

"Semoga muncul bakat-bakat bertalenta dari masyarakat Kudus dalam ajang ini. Diharap nantinya ada pembinaan lebih lanjut bagi masyarakat yang bertalenta," harapnya.

 

Dikatakannya, masyarakat cukup antusias mengikuti ajang tersebut. Terbukti dengan banyaknya peserta yang unjuk kemampuan menyuguhkan penampilan terbaiknya.

 

"Masyarakat sangat antusias, ada sebanyak 125 peserta yang lolos seleksi dari 200 an lebih peserta yang mendaftar," sebutnya.

 

Fikri menyampaikan bahwa kegiatan yang diselenggarakan ini wujud dari perhatian Pemkab Kudus kepada para pelaku seni.

 

"Inilah wujud kecintaan dan perhatian pemerintah pada seniman. Usai 2 tahun lebih pandemi melanda yang mengakibatkan lumpuhnya ekonomi, kali ini Pemkab Kudus memberikan kesempatan adu talenta melalui merdunya suara," tutupnya. (*)