KUDUS - Dalam rangka persiapan menghadapi Pilkades Serentak Kabupaten Kudus tahun 2019, Pemerintah Daerah Kabupaten Kudus menyelenggarakan Santiaji Panitia Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Kabupaten Kudus Tahun 2019 di Pendopo Kabupaten Kudus, siang ini (01/10/2019). Acara tersebut dihadiri oleh Plt Bupati Kudus, Asisten Pemerintahan Kabupaten Kudus, Kepala Dinas Pemdes Kabupaten Kudus, serta para Camat dan juga peserta Santiaji.
Adi Sadhono selaku Kepala dinas Pemdes dalam laporanya mengatakan, bahwa dalam kegiatan siang ini bermaksud untuk memberikan pemahaman bagi panitia pelaksanaan pemilihan kades dengan berpedoman kepada undang-undang dasar yang berlaku, menjelaskan tahapan yang harus dilaksanakan dalam pemilihan kepala desa mengingat tahapan saat ini sudah sampai proses pendaftaran bakal calon kepala desa yang akan dibuka sampai tanggal 4 oktober 2019.
Selain itu, rencananya rapat pemilihan dan penghitungan suara nantinya akan diadakan pada tanggal 19 oktober. Pada pelaksanaan pilkades nantinya akan melibatkan panitia dari desa masing-masing beserta para camatnya supaya dapat memonitoring berjalanya pilkades sebagaimana mestinya, mengenai dana yang digunakan untuk pemilihan kepala desa bersumber dari anggaran APBD Kabupaten Kudus.
Sementara itu Plt Bupati Kudus, H.M Hartopo Dalam sambutannya yang juga sekaligus membuka acara Launching Sistem Informasi Jalan Desa tersebut mengatakan, Pilkades merupakan momentum untuk memperkuat partisipasi masyarakat dan konsolidasi demokrasi. Sebagai masyarakat, mempunyai peranan penting dalam menentukan langkah kebijakan pemerintah Desa sesuai harapan masyarakat. Pilkades juga sebagai sarana pendidikan juga sebagai sarana politik masyarakat.
"Pilkades yang berkualitas tentunya akan menghasilkan kades yang berkualitas pula, saya berharap dalam pemilihan Kades betul betul objektif, yang tidak menggunakan pertimbangan apapun selain kualitas agar proses pelaksanaan lebih baik dari tahun sebelumnya", ujarnya.
Lebih lanjut, HM Hartopo berpesan kepada panitia bahwa kegiatan hari ini bertujuan untuk menyatukan persepsi dan visi diantara para panitia baik tingkat kabupaten sampai dengan desa. “Saya minta, panitia dapat menjaga netralitas, jujur, adil dan jangan tengok kiri kanan. Laksanakan tahapan Pilkades sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Semua panitia pelaksanaan pemilihan kepala desa, diharap jangan mempunyai kebijakan diluar regulasi yang ada", tegasnya.
Jumlah total ada 116 desa yang akan melaksanakan pilkades, diharap kepada panitia pelaksanaan bisa memonitoring dan menyeleksi secara obyektif dan harus selalu menjaga netralitas sehingga dapat menghasilkan kepala desa yang bermartabat dan terintegrasi", Pungkasnya.
Dalam acara tersebut juga dilangsungkan Launching aplikasi sistem jalan desa, yang bisa menuntun kita untuk mengetahui dan membedakan dimana yang jalan desa mana yang bukan,mana yang masuk dalam anggaran desa mana yang bukan. Oleh karena itu, diharapkan aplikasi ini bisa dimanfaatkan dalam pembangunan desa nantinya, melalui dana desa diharapkan untuk memajukan desanya masing-masing sehingga dapat dinikmati hasilnya bersama oleh penduduk.
