KUDUS - Berbagai lembaga pendidikan di Kabupaten Kudus saat ini tengah berlomba menggaungkan mutu dan kualitasnya untuk menjadi yang terbaik. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya kreasi dan inovasi yang dihadirkan dalam dunia pendidikan. Salah satunya MTSN 1 Kudus yang melaunching Perpustakaan 'Mi'yarul Ulum' serta studio broadcast dan fotografi 'An-Nahl', Sabtu (28/1).

Bupati Kudus, Hartopo yang berkesempatan meresmikan secara langsung pun turut memberikan apresiasinya pada MTSN 1 Kudus. Dirinya menilai, hal ini sebagai upaya pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pendukung pembelajaran siswa.

"Selamat atas peresmian ini, sangat apresiasi atas kreasi dan inovasi yang dihadirkan oleh MTSN 1 Kudus. Semoga sarpras yang ada dapat dimanfaatkan dengan baik," ucapnya.

Menurutnya, perpustakaan merupakan upaya penguatan literasi pada anak bangsa. Oleh karena itu, pihaknya meminta keberadaan perpustakaan untuk dimaksimalkan.

"Perpustakaan menjadi bagian dari pembelajaran siswa. Untuk itu, perlunya sosialisasi pada siswa agar timbul antusias membaca. Jangan sampai sudah ada perpustakaan, malah tidak dimaksimalkan," pesannya.

Selain itu, Hartopo memberikan masukan terkait perlengkapan yang harus disuguhkan dalam perpustakaan, sehingga muncul antusiasme siswa-siswi dalam menjadikan perpustakaan sebagai sarana penambah ilmu serta wawasan.

"Persiapkan juga fasilitas pendukung sedemikian rupa yang dihadirkan di perpustakaan. Jangan hanya buku saja, tapi harus ada hal lain yang menarik minat siswa," sarannya.

Di era digital ini, pihaknya mengimbau pada pengurus perpustakaan untuk dapat memanfaatkan kemajuan teknologi yang ada dalam mendukung budaya literasi bagi siswa-siswi. Ditambah lagi dengan adanya sarpras studio podcast dan fotografi, tentunya harus didukung oleh SDM yang berkualitas.

"Manfaatkan kemajuan teknologi yang ada. Jangan sampai sudah punya sarpras mumpuni, tapi tidak diimbangi dengan kualitas SDM," pesannya.

Hartopo pun mengimbau pada seluruh siswa-siswi untuk memanfaatkan perpustakaan dan studio yang ada dengan baik untuk pengembangan kompetensi yang dimiliki. Sebagai ilustrasi, pihaknya mengatakan bahwa membuat sebuah barang lebih mudah dibandingkan dengan merawatnya.

"Gunakan sarpras yang telah disediakan dengan baik serta kembangkan kompetensi yang dimiliki. Membuat itu mudah, yang susah itu merawatnya. Ini yang menjadi tugas panjenengan semua untuk selalu memanfaatkan sarpras yang ada. Butuh kreativitas tentunya," pesannya.

Sementara itu, Kepala MTSN 1 Kudus Taufiq Hidayat menjelaskan bahwa launching perpustakaan dan studio broadcast merupakan rangkaian kegiatan hari lahir (harlah) MTSN 1 KUDUS yang ke 45. Dirinya menaruh harapan besar pada siswa-siswinya untuk membawa harum nama sekolah yang dipimpinnya, apalagi dengan ditambahkannya fasilitas sarpras pendukung pembelajaran.

"Peresmian penggunaan perpustakaan dan peresmian studio broadcast serta fotografi di MTSN 1 Kudus merupakan rangkaian dari hari lahir yang ke 45. Semoga dapat dimanfaatkan dengan maksimal dalam menggali potensi diri untuk kemajuan sekolah," harapnya. (*)