KUDUS - Alat Pelindung Diri (APD) adalah kebutuhan wajib bagi tim medis di setiap fasilitas kesehatan dalam penanggulangan Covid-19. Dalam rangka memastikan kebutuhan APD terpenuhi, H.M. Hartopo meninjau Puskesmas Jekulo dan Puskesmas Tanjungrejo, Selasa (28/4). Pihaknya juga menyerahakan bantuan APD serta memberi dukungan moril untuk tim medis sebagai garda terdepan penanganan Covid-19.
Tinjauan tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti adanya laporan yang menyebut adanya beberapa puskesmas yang kekurangan APD. Usai melakukan tinjauan, H.M. Hartopo mengungkapkan bahwa semua kebutuhan APD pada puskesmas-puskesmas telah terpenuhi. Dirinya juga berpesan, apabila ada fasilitas kesehatan yang kekurangan APD untuk segera berkoordinasi dengan BPBD dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus.
"Kita sendiri menanyakan masalah APD kemarin waktu rapat dengan Forkopimcam. Katanya banyak puskesmas yang kekurangan APD, setelah kita tanyakan langsung, ternyata tidak ada yang kekurangan APD. APD sudah ada dan tidak ada masalah. Jika kekurangan tolong koordinasikan dengan BPBD dan DKK, jangan hanya dengan kecamatan," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, dirinya juga memberikan dukungan kepada tim medis yang terdiri dari tenaga kesehatan dan dokter. Tim medis sebagai garda terdepan penanganan Covid-19 diminta untuk selalu menjaga kondisi kesehatan melalui penerapan pola hidup sehat. Selain itu, protokol kesehatan juga wajib dilaksanakan seperti memakai APD lengkap, sosial distancing, physical distancing, dan rajin mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer.
"Kita harapkan tim medis selalu semangat, apalagi ini bulan ramadhan bisa sebagai ladang ibadah dan untuk diambil barokahnya. Intinya diniatkan untuk ibadah. Untuk semua tim medis, kami doakan sehat selalu, tetap jaga kondisi kesehatan dan jangan kecapekan," tuturnya.
Masih kurangnya kesadaran masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan juga menjadi perhatian H.M. Hartopo. Dirinya mengatakan, masih sering menjumpai masyarakat yang tidak memakai masker ketika keluar rumah. Pada tempat-tempat ibadah juga ditemui masih minimnya penerapan protokol kesehatan seperti menyediakan tempat cuci tangan pakai sabun dan wajib memakai masker. Hal tersebut menjadi keprihatinan bagi Pemkab Kudus yang sedang gencar melakukan upaya penanganan Covid-19. Oleh karena itu, dirinya meminta Camat dan Kades untuk segera mengarahkan masyarakat terkait hal tersebut.
"Protokol kesehatan harus diterapkan, terutama di tempat-tempat ibadah. Harus disediakan tempat cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer dan harus pakai masker. Untuk forkopimcam segera koordinasikan dengan pemdes. Masyarakat juga harus pakai masker ketika keluar rumah sampai pulang ke rumah," pungkasnya.
Setelah meninjau kedua puskesmas tersebut, H.M. Hartopo juga meninjau Posko Kampung Siaga dan Rumah Karantina di Desa Tanjungrejo. Selanjutnya, rombongan bergerak ke Hotel Griptha untuk memastikan kesiapan tempat karantina khusus tim medis. Pihaknya meminta agar manajemen Hotel Griptha untuk selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah serta dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.