KUDUS - Bupati Kudus Sam'ani Intakoris mengajak murid-murid MI NU Khurriyatul Fikri untuk membuang botol, bungkus, dan gelas plastik ke tempat sampah yang telah disediakan. Hal itu disampaikannya saat berkunjung ke MI NU Khurriyatul Fikri, Desa Pasuruhan Lor, Jati, Sabtu (31/5/2025).
"Mulai hari ini, adek adek buang sampah plastik di kotak yang disediakan ya. Jadi, setelah jajan, bungkus plastiknya dibuang di sini," ungkapnya dengan menunjuk kotak sampah khusus plastik.
Menurutnya, edukasi tentang memilah sampah harus dimulai sejak usia dini. Sehingga, anak-anak sudah mulai diajari menjaga lingkungan. Sam'ani juga mengingatkan bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman.
"Kita semua harus sama-sama menjaga lingkungan biar tetap bersih. Sebab, kebersihan adalah sebagian dari iman," terangnya.
Para guru juga diminta secara aktif mengajarkan buang sampah di tempatnya. Terlebih, murid semuanya adalah harapam bangsa, penerus pemimpin di Kabupaten Kudus. Sam'ani berpesan agar guru tetap ikhlas dan sabar mendidik siswa.
"Terima kasih bapak ibu guru yang telah sabar membimbing anak-anak semua. Mereka adalah harapan masa depan. Tetap jadi role model yang baik untuk siswa-siswi," ungkapnya. (*)