KUDUS - Nuansa berbeda terlihat dimalam hari ini Jumat (24/1) ketika ratusan orang dari berbagai daerah berbondong-bondong datang dan terpusat menuju salah satu sentra perekonomian di Kabupaten Kudus, Pasar Kliwon Kudus. Kali ini bukan untuk berniaga melainkan bersama-sama untuk menghadiri Gema Sholawat Akbar dihalaman pasar kliwon bersama Himpunan Pedagang Pasar Kliwon Kudus (HPPK).

Pengajian sekaligus Sholawat Akbar yang bertajuk "Kliwon Bersholawat" diselenggarakan oleh HPPK guna mempererat tali silaturrahim antar pedagang pasar kliwon supaya dapat kerjasama dan saling bersinergi membangun perekonomian di pasar kliwon lebih baik lagi.

Dalam acara tersebut, turut pula dihadiri oleh Plt Bupati Kudus HM Hartopo, Unsur Forkopimda Kab Kudus, Perwakilan Gubernur Jateng, Ketua jam'iyyah yasin Fadhilah yang sekaligus mantan Bupati Kudus H Musthofa, Serta para Kiai dan Habaib Ali Zainal Abidin Assegaf dari pekalongan.

Membuka acara, H Musthofa Sebagai Ketua jam'iyyah yasin Fadhilah yang kini menjadi anggota DPR RI memimpin pembacaan yasin sekaligus berkesempatan menyampaikan sambutanya, Dirinya rindu bisa kembali bertatap muka dengan warga kudus dalam sebuah acara. "Setelah hijrah dan menjadi anggota Dewan di Senayan, kini malam hari ini saya dapat bertatap muka dengan warga kudus lagi, dalam acara Sholawat Akbar yang diselenggarakan oleh himpunan pedagang pasar kliwon. Alhamdulillah, ini menandakan Suasana Gusjigang yang selalu diajarkan oleh kangjeng Sunan Kudus masih begitu melekat pada diri setiap warga Kudus. Buktinya, selain pandai berdagang juga selalu kompak dalam hal penyelenggaraan "ngaji" (pengajian) yang tentunya cerminan dari prilaku yang santun" ungkapnya.

Dilain sisi, Plt Bupati Kudus HM Hartopo dalam sambutanya mengatakan bahwa Majlis yang mubarok ini diharapkan akan membawa suasana yang kondusif dan aman serta membawa keberkahan bagi Kudus tercinta.

"Syukur Alhamdulillah antusiasme untuk bersholawat warga baik dari dalam maupun luar Kudus begitu mengesankan. Semoga acara ini dapat berjalan dengan lancar dan tertib dan akhirnya mendapatkan ridho dari Allah SWT", harapnya.

Tak lupa, HM Hartopo pun mengingatkan kepada himpunan pedagang pasar kliwon (HPPK) untuk selalu menjaga kebersihan dan keindahan pasar, serta menerapkan warisan budaya tentang makna Gusjigang sebagai jati diri warga Kudus.

"Saya menghimbau kepada HPPK agar selalu memperhatikan serta menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan pasar, agar konsumen yang datang merasa nyaman. Selain itu, keramahan dan kesopanan dari para pedagang adalah pelayanan yang utama karena sesuai dengan filosofi yang selalu diajarkan oleh Kangjeng Sunan kudus yaitu Gusjigang yang artinya pinter ngaji dan pinter dagang tentunya dengan berlandaskan akhlakul karimah", pungkasnya.