KUDUS - Cuaca panas tak menciutkan semangat offroader dari berbagai kota di Pulau Jawa untuk berkompetisi di Kabupaten Kudus. Semangat para peserta Kudus Adventure Offroad dalam rangka Hari Jadi Kota Kudus ke-470 dan Hari Ulang Tahun TNI ke-74 yang dihelat di Sirkuit Gor Kudus pada Sabtu (5/10) sejak pagi sampai malam tak surut sedikitpun. Plt. Bupati Kudus H.M. Hartopo yang hadir menyerahkan piala penghargaan mengagumi semangat berkompetisi para offroader.
Pihaknya yang menyaksikan sendiri pertandingan final pada Sabtu malam memberikan dua jempol kepada para offroader. Mengendarai jip offroad membutuhkan keahlian dan keberanian yang tinggi. Apalagi dengan sirkuit yang mempunyai banyak tantangan. H.M. Hartopo mengingatkan para peserta untuk selalu mengutamakan keselamatan. "Saya acungi dua jempol untuk keberanian dan keahlian para peserta. Mengendarai mobil jip offroad tidak mudah. Yang paling penting utamakan keselataman," ucapnya.
Gelaran Adventure Offroad tersebut menjadi salah satu sport tourism yang sedang dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Kudus. Oleh karena itu, H.M. Hartopo mendukung sepenuhnya kegiatan positif tersebut. Tak lupa, Plt. Bupati mengimbau para peserta luar daerah mencicipi kuliner khas Kudus. "Kami selaku Pemkab Kudus selalu mendukung acara positif seperti ini. Bagi offroader dari luar kota, silakan untuk mencicipi kuliner khas Kudus atau bisa dijadikan oleh-oleh," tuturnya.
Sementara itu, Dandim 0722/Kudus Arm. Irwansyah mengucapkan terima kasih karena acara berlangsung sukses. Kudus Adventure Offroad dapat dimaknai positif sebagai ajang penyaluran hobi. Pihaknya berjanji akan mendukung terselenggaranya acara serupa pada tahun-tahun mendatang. "Bagus karena sebagai penyaluran hobi yang positif. Saya mendukung terselenggaranya kegiatan serupa di Kudus tahun-tahun mendatang," ujarnya.
Kegiatan Racing Challenge atau SCS Soda tersebut mempertandingkan tiga kelas. Kelas 1000 cc, Under, dan FFA. Pemenang diambil dari juara satu hingga harapan dua, serta tambahan juara umum. Pemenang dari Jawa Tengah masing-masing kelas juga diambil untuk mewakili Jawa Tengah bertanding di Kejurnas di Gresik.