KUDUS - Fasilitas kesehatan menjadi kunci penting dalam penanganan kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus. Hal tersebut diperkuat dengan Instruksi Mendagri, Surat Edaran Gubernur Jateng dan Surat Edaran Plt.Bupati Kudus yang menerangkan pemenuhan minimum tempat tidur pasien isolasi Covid-19. Guna memastikan kapasitas tempat tidur cukup, Pelaksana tugas (Plt.) Bupati Kudus H.M. Hartopo didampingi Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kudus Andini Aridewi meninjau Rumah Sakit Kumala Siwi, Selasa (12/1).

Terdapat total 12 tempat tidur pasien isolasi Covid-19 dari total 100 tempat tidur di Rumah Sakit Kumala Siwi. Sementara itu,pihak rumah sakit telah menambahkan 7 tempat tidur yang rencananya akan dijadikan tempat tidur pasien Covid-19. Mendengar informasi tersebut, Plt. Bupati Kudus meminta penambahan 6 tempat tidur lagi agar memenuhi ketentuan minimum sesuai Surat Edaran. Pihaknya menargetkan minggu ini penambahan tersebut harus dipenuhi.

"Ini sudah ada 12 yang sudah siap pakai dan 7 tempat tidur yang masih tahap dipersiapkan ya. Saya minta minggu ini rumah sakit dapat menambah 6 tempat tidur lagi," ucapnya.

Pihaknya juga meninjau kamar yang direncanakan menjadi tempat isolasi pasien Covid-19. H.M. Hartopo menyebut kamar bertempat tidur tiga tersebut harus menambah fasilitas agar efektif dalam merawat pasien Covid-19. Hal tersebut meliputi penempatan sekat akrilik untuk membatasi interaksi dan Closed Circuit Television (CCTV) untuk memantau pasien. Adanya satu kamar mandi yang nantinya digunakan oleh tiga pasien juga menjadi sorotannya.

Plt. Bupati meminta agar pihak rumah sakit meminta pasien tetap memakai masker saat berada di kamar mandi.H.M. Hartopo juga menginstruksikan agar rumah sakit segera membuat mekanisme bagaimana menangani beberapa pasien dalam satu ruangan yang kondisinya berbeda-beda.

"Kalaunada tiga tempat tidur dalam satu ruangan, pihak rumah sakit harus lebih ketat dalam memantau kondisi pasien. Fasilitasnya juga harus dilengkapi," tuturnya.

Sementara itu, pasien positif Covid-19 di Rumah Sakit Kumala Siwi berjumlah 7 orang, dan 3 pasien menunggu hasil swab. H.M. Hartopo meminta agar petugas kesehatan selalu semangat dan menerapkan protokol kesehatan.

"Tetap jalankan protokol kesehatan dan semangat untuk menjadi garda terdepan Covid-19," tegasnya.