Hasan : Manfaatkan Momentum Ini Sebagai Ajang Silaturahmi
KUDUS - Kabupaten Kudus pertama kalinya dipilih menjadi tuan rumah penyelenggaraan Lomba Mata Pelajaran dan Seni Islami (MAPSI) Sekolah Dasar (SD) ke-25 tingkat Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Tahun 2024. Kegiatan dilaksanakan di Gedung Olahraga (GOR) IAIN Kudus, Jumat (8/11) siang.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Kudus M. Hasan Chabibie, Kakanwil Kemenag Prov. Jateng, perwakilan unsur Forkopimda Prov. Jateng dan kabupaten/kota, Rektor IAIN Kudus, Kepala Disdikpora/perwakilan se-Jateng, Ketua KKG PAI SD Prov. Jateng, dan undangan lainnya.
Ucapan selamat datang diberikan Pj Bupati Kudus pada seluruh tamu undangan yang hadir. Pihaknya merasa terhormat karena dapat menjamu para peserta dengan segala kemampuan yang dimiliki saat menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan lomba MAPSI SD di Kabupaten Kudus.
"Selamat datang di Kabupaten Kudus. Kami merasa bangga dan terhormat menjadi tuan rumah dalam acara ini. Berlangsungnya acara ini menegaskan identitas bahwa Kudus sebagai kota yang diberkahi yang Insya Allah akan tetap terus menghasilkan generasi yang menjadi penerus ilmu para alim ulama," ucapnya.
Pihanya berpesan pada seluruh peserta dan tamu undangan yang hadir untuk mmanfaatkan momentum ini sebagai ajang menjalin tali silaturahmi sehingga dapat saling menimba ilmu da bertukar wawasan yang bermanfaat untuk kehidupan di masa mendatang.
"Mumpung panjenengan semua nanti bertemu banyak teman, tolong manfaatkan momentum ini sebagai ajang silaturahmi. Siapa tahu setelah kegiatan ini panjenengan dapat saling menimba ilmu yang bermanfaat untuk kehidupan di masa mendatang," pesannya.
Pihaknya juga menyampaikan visi Indonesia emas tahun 2045 nanti yang diharap memperoleh bonus demografi dari generasi muda saat ini yang sedang belajar. Untuk itu, ilmu dan wawasan yang diajarkan saat ini harus diupayakan sehingga menjadi bekal generasi muda saat ini dalam menyongsong visi Indonesia emas tahun 2045.
"Kula nitip saestu, berikan bimbingan bagi adik-adik kita yang baru belajar dalam bentuk ilmu pengetahuan, wawasan, pembentukan karakter yang akhlakul karimah untuk menyongsong Indonesia emas 2045," pintanya.
Pihaknya berharap, dengan dilaksanakannya lomba ini mampu memahamkan nilai keislaman pada generasi muda dan mampu memberikan manfaat bagi pribadi, sekolah, maupun di lingkungan masing-masing.
"Semoga apa yang kita harapkan dapat terwujud. Dengan mengucap bismillah, lomba ini saya buka. Semoga memberikan manfaat," harapnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam (PAI) Sekolah Dasar (SD) Prov. Jateng Siti Kusrini mengatakan bahwa terlaksananya MAPSI ini merupakan kerjasama antara KKG PAI SD Prov. Jateng, KKG PAI SD kabupaten/kota se-Jateng, Dinas Pendidikan, Kementerian Agama, dan pemerintah kabupaten/kota se-Jateng.
"Pelaksanaan ini hasil dari gotong royong 35 kabupaten/kota KKG se-Jateng. Dan di Kabupaten Kudus ini pertama kalinya, terimakasih atas fasilitasi yang diberikan" katanya.
Pihaknya berujar bahwa MAPSI tingkat Prov. Jateng ini akan menjadi pilot project bagi provinsi lainnya. Untuk itu, pihaknya ingin penyelenggaraan MAPSI ini menjadi angin segar bagi provinsi lain dalam menyebarkan kebaikan diseluruh penjuru negeri.
"Penyelenggaraan MAPSI ini akan diikuti oleh provinsi lainnya, semoga membawa kebaikan bagi kita semua," ujarnya. (*)