Peresmian Pelayanan MRI 1,5 Tesla, Hartopo : Terus Tingkatkan Kualitas Dan Kuantitas Pelayanan Keseh

 


KUDUS - Pelaksana tugas (Plt.) Bupati Kudus H.M Hartopo bersama Ketua DPRD Kudus Masan, Plt. DKK dr. Andini Ari Dewi, Camat Jati Andreas Adi W menghadiri peresmian sekaligus  pembukaan Pelayanan Magnetic Resonance Imaging (MRI) 1,5 Tesla, RS Mardirahayu, Kamis (4/3)).

Peresmian tersebut ditandai dengan pengguntingan untaian melati. Plt. Bupati berharap baik dokter, perawat dan tenaga kesehatan lainnya agar terus termotivasi dan bersemangat dalam menjalankan tugasnya dalam pelayanan masyarakat dari segi kesehatan.

“Saya berharap jajaran Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus, baik dokter, perawat dan tenaga kesehatan lainnya terus termotivasi dan bersemangat dalam menjalankan tugasnya untuk melayani masyarakat dari segi kesehatan," ucapnya.

Pihaknya turut mengucapkan selamat atas dibukanya pelayanan Magnetic Resonance Imaging (MRI) 1,5 Tesla yang diketahui mempunyai teknologi canggih dalam pendeteksian dan diagnosis suatu penyakit.

"Saya secara pribadi dan atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Kudus mengucapkan selamat kepada RS Mardi Rahayu yang telah memulai membuka pelayanan kesehatan MRI 1,5 Tesla, yang sebetulnya dulu pernah punya dengan skala yang lebih kecil, namun tahun 2017 mengalami kerusakan," terangnya.

Dirinya mengatakan, bahwa Pelayanan MRI 1,5 Tesla ini merupakan alat pemeriksa sekaligus pendiagnosis suatu penyakit yang ada dalam jaringan lunak ditubuh manusia yang pertama kali dimiliki oleh rumah sakit di Karesidenan Pati.

"RS Mardi Rahayu ini termasuk yang pertama memiliki alat canggih ini dibanding rumah sakit yang lain di Karesidenan Pati, semoga alat ini dapat bermanfaat dan memudahkan  masyarakat dalam mencari kesembuhan, utamanya masyarakat kab Kudus," ucapnya.

Hartopo mengatakan bahwa RS Mardi Rahayu adalah rumah sakit swasta yang telah dikenal oleh masyarakat luas yang mempunyai alat kesehatandan tenaga kesehatan yang komplit. Dirinya meminta seluruh pusat pelayanan kesehatan untuk meningkatkan dari segi pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

"Bersama Pemerintah daerah maupun RSUD, mari kita tingkatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik lagi, sekaligus menjawab tantangan kebutuhan pelayanan yang terus meningkat kualitas dan kuantitas pelayanan saat ini. ajaknya.

Hartopo juga mengajak seluruh pusat pelayanan kesehatan untuk terus bersama melawan pandemi covid-19 dengan tetap memperketat protokol kesehatan.

"Jangan sampai kendor dalam penerapan protokol kesehatan, mari kita secara bersama melawan covid dengan berbagai upaya, salah satunya dengan tetap mematuhi aturan penerapan Prokes," pungkasnya.

Sementara itu, menurut Direktur utama RS. Mardi Rahayu dr. Pujianto, Pelayanan Magnetic Resonance Imaging (MRI) 1,5 Tesla yang canggih ini dapat dinikmati juga oleh pasien BPJS kesehatan. 

"Bagi pasien yang terdaftar dalam BPJS kesehatan, dapat menggunakan pelayanan Magnetic Resonance Imaging (MRI) 1,5 Tesla tanpa mengeluarkan biaya lagi, Pemeriksaan MRI ini juga menghasilkan gambar yang jelas dan detail dari pada pemeriksaan melalui Rontgen atau sejenisnya," ungkapnya.

Disisi lain, dr. Michael ananias menjelaskan tentang keunggulan MRI 1,5 Tesla yang dapat memeriksa jaringan lunak pada tubuh manusia secara lebih detail dari pada x Ray dan lainya. 

"Detail informasi maupun gambar yang dihasilkan oleh alat ini dapat kita ketahui dengan jelas sehingga kita dapat mendiagnosis dan menentukan jenis pengobatan untuk pasien," terangnya.

Lanjutnya,"Setelah diketahui pusat dari penyakit pasien menggunakan alat ini, kita dapat fokus melakukan pengobatan tertentu, apakah diperlukan tindakan pembedahan atau cukup pengobatan saja," pungkasnya.