KUDUS - Puncak Hari Ulang Tahun Kabupaten Kudus yang ke-470 memang telah berlalu. Namun, acara demi acara terus berlanjut. Salah satunya adalah Mlaku Bareng TOP yang digagas Pemerintah Kabupaten Kudus bekerja sama dengan Jawa Pos Radar Kudus. Ribuan warga masyarakat Kudus tampak antusias mengikuti jalannya kegiatan tersebut pada Minggu (29/9) pagi.
Animo warga masyarakat Kudus tak hanya saat acara Mlaku Bareng TOP berlangsung. Sebelumnya, banyak warga masyarakat yang memesan tiket untuk dapat mengikuti kegiatan tersebut hingga panitia sempat kewalahan. Bahkan, menurut data yang berhasil dihimpun, total tiket yang telah terjual mencapai 14 ribu. Hal tersebut diungkapkan Ketua Panitia Mlaku Bareng TOP Andhika Yusli. "Kemarin kami sempat kewalahan mengingat minat warga masyarakat untuk partisipasi di acara ini sangat tinggi. Alhamdulillah, peserta tercatat 14 ribu," ujarnya.
Sebagai informasi, untuk rute yang ditempuh peserta Mlaku Bareng TOP dimulai dari alun-alun Kudus. Kemudian, peserta berjalan menuju Jalan Jenderal Sudirman hingga sampai di perempatan SMP 2 Kudus. Selanjutnya, peserta belok kanan menyusuri Jalan Tanjung hingga tiba di perempatan Sleko. Setelah dari perempatan Sleko, peserta belok kanan melewati Jalan Pemuda hingga mencapai garis finish di alun-alun Kudus. Total jarak yang ditempuh ialah 5 km.
Direktur Jawa Pos Radar Kudus Baehaqi berujar acara Mlaku Bareng TOP merupakan perwujudan Jawa Pos Radar Kudus memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Kudus yang ke-470. Selain itu, pihaknya juga mensyukuri bahwa peserta tembus 15 ribu orang. Menurutnya, menjelang pelaksanaan acara sebanyak 1000 tiket tambahan terjual. "Ini merupakan inisiasi kami untuk menambah semarak HUT Kudus ke-470. Kami juga merasa bersyukur karena animo masyarakat Kudus begitu besar. Total 15 ribu tiket terjual," ungkapnya.
Gelaran Mlaku Bareng Top memang mampu menyedot perhatian masyarakat. Pasalnya, panitia menyediakan hadiah utama yaitu uang tunai sebesar 50 juta rupiah. Selain itu, tiga sepeda motor juga menjadi daya tarik tersendiri. Jika peserta tak mendapat hadiah utama dan sepeda motor, peserta masih dapat memperebutkan hadiah hiburan seperti TV, kipas angin, dan sebagainya.
Sementara itu, Plt. Bupati Kudus H.M. Hartopo mengingatkan warga masyarakat Kudus untuk selalu mengutamakan olahraga. Pihaknya menilai olahraga adalah kebutuhan manusia yang manfaatnya tentu dapat meningkatkan kesehatan. Jika masyarakat sudah menjadikan olahraga sebagai kebutuhan, maka setiap hari mereka akan melakukannya. Lain hal jika olahraga dijadikan sebagai hobi, mantan anggota DPRD Kudus tersebut menilai olahraga sebagai hobi akan dilakukan jika hanya punya waktu luang.
"Jangan sampai olahraga hanya dijadikan hobi, artinya bisa olahraga jika punya waktu. Akan tetapi, jika olahraga dijadikan sebagai kebutuhan oleh masyarakat, maka aktivitas tersebut akan rutin dilaksanakan," ungkapnya.
Setelah melepas peserta Mlaku Bareng TOP, H.M. Hartopo beserta istri dan Forkopimda beserta istri mengikuti Mlaku Bareng. Usai Mlaku Bareng, H.M. Hartopo mengundi hadiah utama yakni uang tunai sebesar 50 juta rupiah. Tak disangka, pemenang hadiah utama tersebut adalah anak yang masih bersekolah tingkat dasar. Ialah Bintang yang duduk dibangku SD 1 Mlati. Selamat !!!