KUDUS - Pemenuhan gizi pada anak sangat erat kaitannya dengan upaya pencegahan stunting. Dalam upaya tersebut Pemkab Kudus sedang menggiatkan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) untuk membudayakan masyarakat dalam mengonsumsi ikan secara aman. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Kudus Hj. Mawar Hartopo ketika membuka sosialisasi GEMARIKAN di Aula Kecamatan Kota, Rabu (4/3). Kegiatan ini mengambil tema 'Ayo Makan Ikan untuk Menyehatkan Masyarakat, Mencegah Stunting dan Mencerdaskan Bangsa'.
Mawar Hartopo menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Dirinya menyebut, GEMARIKAN sebagai kegiatan strategis dalam mengajak masyarakat agar terbiasa memakan olahan ikan secara rutin. Baginya, olahan ikan yang kaya dengan protein dapat menjadi menu wajib bagi keluarga, terutama untuk anak-anak. Dengan pemenuhan gizi bagi ibu dan anak, tentunya sekaligus dapat mencegah terjadinya stunting sedini mungkin. "Mari kita mulai gerakan memasyarakatkan makan ikan, tak hanya untuk anak-anak, namun juga orang dewasa. Mulai jadikan ikan sebagai menu andalan keluarga," ujarnya.
Dirinya bercerita, saat ini telah populer teknik budidaya ikan yang dapat dilakukan secara mandiri oleh masyarakat, yakni BUDIKDAMBER (Budidaya Ikan di Dalam Ember). Mawar mengungkapkan telah mempraktekan sendiri teknik tersebut hingga menghasilkan ikan lele yang siap panen. Selain sebagai sajian ikan segar untuk keluarga, BUDIKDAMBER juga dapat menghemat pengeluaran untuk kebutuhan rumah tangga. "Saya sudah mencoba sendiri budidaya ikan dalam ember, hasilnya memuaskan dan tidak perlu biaya lebih. Sehingga, lele menjadi salah satu menu wajib bagi saya," ungkapnya.
Sebagai panitia penyelenggara, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus Catur Sulistiyanto melaporkan bahwa kegiatan diselenggarakan secara rutin dalam rangka peningkatan angka konsumsi ikan di Kabupaten Kudus. Sosialisasi ini akan diselenggarakan di 9 kecamatan mulai tanggal 4 sampai 19 Maret 2020 dengan melibatkan 40 peserta dari PKK Desa / Kelurahan. Melalui peran aktif kader PKK, diharapkan mampu menggugah kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengonsumsi ikan dan pola hidup sehat serta demi pencegahan stunting sejak dini. "Materi program akan disampaikan oleh Dinas Pertanian dan Pangan beserta narasumber dari TP PKK Kabupaten Kudus. Hal ini demi meningkatkan capaian Angka Konsumsi Ikan atau AKI," jelasnya.
Sementara itu, Camat Kota Endah Pramudyawati sangat mengapresiasi adanya sosialisasi GEMARIKAN kepada ibu-ibu PKK Desa dan Kelurahan. Gerakan yang bertujuan untuk mengampanyekan pentingnya makan ikan sejak dini itu diharapkan dapat sampai ke masyarakat melalui kader PKK. Pihaknya yakin gerakan tersebut dapat turut serta mengurangi angka stunting dengan tercukupinya kebutuhan gizi pada anak. "Status gizi ibu dan anak serta kebersihan lingkungan juga ikut berpengaruh terhadap pertumbuhan anak. Karena kekurangan gizi dalam waktu yang panjang dapat menyebabkan pertumbuhan anak lebih pendek dari anak normal sesuai dengan usianya," ujarnya.