KUDUS - Lima fungsi pelayanan kesehatan ibu dan anak pada Posyandu dapat maksimal apabila mendapat dukungan dari berbagai sektor. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat dan swasta terus dilakukan untuk memaksimalkan peran serta pelayanan Posyandu. Berikut kutipan Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Kudus Hj. Mawar Hartopo ketika menghadiri acara Posyandu Indomaret & Frisian Flag serta sosialisasi SIRENG SARI BU KIA (Gerakan Sinau Bareng Selembar Sehari Buku KIA) di Gedung Kesenian Taman Budaya, Bae, Jumat (22/11). Kegiatan tersebut melibatkan ratusan ibu dan anak TK untuk mengikuti penyuluhan posyandu dan lomba-lomba bagi anak.
Pada sambutannya, Mawar Hartopo mengatakan bahwa Posyandu merupakan ujung tombak dalam memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak yang mencakup 5 fungsi pelayanan. Meliputi pemantauan, pertumbuhan, penyuluhan gizi dan kesehatan, imunisasi, pelayanan KB dan pelayanan kesehatan dasar. Begitu penting dan strategisnya peran Posyandu, maka semua komponen pemerintah, masyarakat dan swasta perlu berkolaborasi untuk bersama-sama fokus guna meningkatkan peran posyandu, baik dalam hal pelayanan maupun peningkatan strata posyandu. "Untuk itu saya ucapkan banyak terima kasih kepada Indomaret dan Frisian Flag yang turut memberikan perhatian kepada Posyandu yang ada di Kabupaten Kudus," tuturnya.
Menurut Mawar Hartopo, diselenggarakannya pula lomba mewarnai dan lomba gerak dapat memberikan ruang bagi anak-anak untuk berkreasi dan berkarya. Hal itu disebut dapat meningkatkan kemandirian dan percaya diri anak dalam mengekspresikan bakat dan minat sejak usia dini. Mawar mempercayai bahwa setiap anak memiliki bakat masing-masing, dirinya juga mengajak ibu-ibu untuk mengarahkan bakat dan potensi anak demi masa depan yang gemilang.
"Anak seharusnya tidak dikekang dalam berkreasi
dan berkarya, namun dibiarkan menciptakan
karya-karya yang positif. Pendidikan dan
kesehatan merupakan modal dasar dalam
pembangunan, yang kalau hal tersebut dimiliki
oleh anak-anak kita, maka kedepan bisa menjadi
generasi penerus bangsa yang handal dan
berkualitas. Diharapkan dengan lomba mewarnai, anak-anak semakin terpacu dalam menciptakan sesuatu yang baru atau berinovasi," ujarnya.
Sebagai panitia kegiatan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Joko Dwi Putranto, melaporkan bahwa digelarnya kegiatan bertujuan untuk meningkatkan kesehatan berbasis masyarakat melalui Posyandu. Keberadaan Posyandu di tengah masyarakat sangat diperlukan, utamanya dalam peningkatan status gizi pada ibu dan anak. Dirinya meyakini bahwa hal tersebut dapat dicapai apabila didukung dari berbagai pihak, termasuk swasta. Maka dari itu, ia menyampaikan apresiasi kepada lndomaret dan Frisian Flag yang telah mendukung program Posyandu.
"Penyelenggaraan kegiatan ini dalam rangka penurunan angka stunting dan angka kematian ibu dan bayi, dengan Gerakan Sinau Bareng Selembar Sehari Buku KIA. Adapun dalam kegiatan ini dilangsungkan acara Lomba Mewarnai, Kompetisi Gerak 123 Dukung Si Kecil dan penyuluhan stunting agar tercapai generasi emas Indonesia tahun 2045," ujarnya.
Deputy Branch Manager Operation PT Indomarco Prismatama Cabang Semarang, Hubertus Budiono, menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Kudus yang telah mengizinkan dan mendukung terselenggaranya kegiatan. Dia mengungkapkan, kegiatan diselenggarakan semata-mata sebagai wujud nyata Indomaret dalam membantu meningkatkan kesehatan masyarakat dengan mendukung perbaikan gizi dan kesehatan pada ibu dan anak. Kegiatan bertajuk Posyandu Indomaret tersebut merupakan keempat kalinya digelar dalam tahun 2019 ini. "Selain posyandu juga ada lomba, pameran UMKM, dan penyuluhan. Semoga kegiatan dapat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Kudus," jelasnya.