Mampir di Kudus, Bupati Hartopo Ajak Wisatawan Lirik Museum Kretek

Museum Kretek Hanya Ada Satu di Dunia

 

KUDUS - Sebagai museum rokok satu-satunya di Indonesia bahkan di dunia, Bupati Kudus Hartopo menilai keberadaan Museum Kretek kurang dikenal oleh wisatawan luar daerah. Padahal, Museum Kretek menyimpan koleksi yang bernilai historis tinggi tentang perkembangan industri rokok di Kabupaten Kudus.

 

Hartopo pun memiliki gagasan untuk mewajibkan wisatawan luar kota singgah sebentar di Museum Kretek. Tujuannya, untuk mengenalkan kekayaan budaya dan perkembangan industri rokok di Kudus. Pihaknya meminta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus menggandeng pokdarwis terkait.

 

"Museum Kretek ini adalah museum rokok satu-satunya di Indonesia. Wisatawan daerah perlu tahu. Jadi kami akan membuat peraturan agar wisatawan luar daerah bisa mengunjungi Museum Kretek," ucapnya usai membuka Museum Kretek Keliling di Balai Desa Gondosari, Gebog, Selasa (1/11).

 

Menunjukkan keseriusannya, Hartopo juga segera menjadwalkan pembentukan Perbup terkait kebijakan itu. Pihaknya menjelaskan sistem kebijakannya berupa paket wisata. Sehingga, wisatawan yang akan mengunjungi tempat wisata di Kudus diarahkan untuk singgah ke Museum Kretek.

 

"Kalau perlu nanti dibuat segera kami buatkan Perbupnya," lanjutnya.

 

Selain kebijakan menjaring wisatawan luar daerah, Hartopo mendorong agar museum terus menggali historis produksi rokok sehingga dapat menambah koleksi. Apabila terdapat alat produksi rokok yang sudah tidak diproduksi, Hartopo meminta dinas berkoordinasi membuatkan replika. Sehingga koleksi makin beragam.

 

"Digali terus perkembangan produksi rokok. Biar koleksi makin beragam," lanjutnya.

 

Pelaku UMKM setempat juga diajak bersinergi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kudus. Bupati meminta kerjasama baik dinas, pelaku UMKM, dan pokdarwis agar pengenalan budaya di Kudus terintegrasi.

 

"Pengunjung luar daerah harus diarahkan juga mengenal UMKM khas Kudus," imbuhnya.

 

Salah satu peserta, Irwanti mengungkapkan lebih mengenal Museum Kretek melalui program Museum Kretek Keliling. Pihaknya yang merupakan guru SD 1 Gondosari berupaya mengenalkan Museum Kretek lebih mendalam kepada murid beserta kearifan lokal yang ada di Kudus.

 

"Kegiatan seperti ini sangat membantu biar kami nanti bisa mengajarkan para murid lebih mencintai museum, terutama kearifan lokal di Kudus," tandasnya. (*)