Maksimalkan Pelayanan Medis, Hartopo Serahkan Bantuan Alat Kesehatan ke Rumah Sakit Kudus


KUDUS - Penanganan pasien Covid-19 di Kabupaten Kudus terus dimaksimalkan. Semangat dan bantuan terus diberikan Pemerintah Kabupaten Kudus kepada tim medis yang menjadi garda terdepan menangani pasien Covid-19. Kali ini, berbagai bantuan alat kesehatan diserahkan Plt. Bupati Kudus H.M. Hartopo kepada tujuh rumah sakit di Kabupaten Kudus, Jum'at (8/5).

Rumah sakit yang menerima bantuan tersebut adalah RSUD dr. Loekmono Hadi, RS. Mardi Rahayu, RS. Kumala Siwi, RS. Aisyiyah, RSI. Sunan Kudus, RS. Kartika Husada, dan RS. Nurussyifa. Bantuan yang diberikan antara lain cover all dan cover shoes, dental protective face, hand sanitizer 5 L, kacamata goggle, masker, masker kain, masker N95, sabun cair 450 ml, sarung tangan steril, sarung tangan non steril, sepatu boot, isolation transport, dan lain-lain. Seluruh bantuan alat kesehatan tersebut merupakan gabungan dari Pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten.

Pihaknya memaparkan 37 persen atau sekitar 6 miliar dari anggaran digunakan untuk penanganan Covid-19. Terkait meningkatnya tren kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus, Plt. Bupati meminta tim medis waspada dengan menerapkan protokol kesehatan dan mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai standar saat menangani pasien Covid-19. Hal tersebut untuk meminimalisir tenaga medis yang terpapar Covid-19. Bantuan isolation transport yang diserahkan kepada semua rumah sakit di Kudus bertujuan sebagai pengantaran Pasien Dalam Pengawasan (PDP)/pasien positif Covid-19 untuk ditangani secara medis sehingga petugas tidak lamgsung terpapar. H.M. Hartopo berharap bantuan dapat memaksimalkan kinerja tim medis. “Kami harap, semoga bantuan dapat memaksimalkan kinerja tim medis. Yang paling penting, tim medis selalu menerapkan protokol kesehatan sehingga standar penanganan pasien Covid-19 terpenuhi,” ucapnya. 

Apresiasi atas semangat dan kerja keras tim medis yang tak pernah lelah melayani pasien juga disampaikan H.M. Hartopo. Apalagi, para tim medis muslim tetap menjalankan ibadah puasa. Pihaknya berdoa agar kerja keras tim medis selama dapat dihitung sebagai amal baik di mata Allah SWT dan berdoa agar kasus Covid-19 segera berakhir. “Kami tahu kerja keras bapak ibu tim medis selama ini yang tak pernah lelah menangani pasien. Berat dan dibutuhkan sebuah niat yang kuat. Semoga kerja keras selama ini dihitung amal baik oleh Allah SWT,” ucapnya.

Setelah mengunjungi tujuh rumah sakit, Plt. Bupati dan rombongan mengunjungi Command Center Covid-19 di Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Joko Dwi Putranto menyatakan bantuan APD merupakan suplai agar petugas kesehatan maupun petugas medis dapat bekerja lebih percaya diri dan aman. “Bantuan kami maksudkan agar tim medis aman dalam bertugas,” ujarnya.