KUDUS - Ibadah haji merupakan ibadah fisik. Oleh karena itu, kesiapan fisik dan mental perlu diperhatikan agar selama menjalankan rangkaian ibadah dapat dilakukan secara maksimal. Pesan itu disampaikan Bupati Kudus Hartopo ketika melepas calon jemaah haji KBIH Arwaniyyah di aula Yayasan Arwaniyyah, Minggu, (7/5).
"Persiapkan diri dengan baik, karena ini ibadah yang memerlukan fisik dan mental yang kuat," pesannya.
Pihaknya juga mewanti-wanti bagi segenap jemaah untuk selalu waspada dan berhati-hati ketika berada di kerumunan. Pasalnya, meski di tanah suci tak menutup kemungkinan terjadinya tindakan kejahatan yang dapat mengintai jemaah setiap waktunya.
"Hati-hati kalau di sana, jaga barang bawaan dengan baik. Meski di tanah suci, tindak kejahatan sering terjadi. Banyak oknum pencopet yang berkeliaran memanfaatkan momentum," pintanya.
Selain itu, Hartopo mengimbau pada segenap jemaah untuk selalu mematuhi pedoman dan instruksi dari ketua regu (Karu) selama menjalankan ibadah haji matinya, demi kelancaran bersama.
"Berpedoman lah pada instruksi dari ketua regu, jangan berjalan sendiri sendiri," imbaunya.
Terakhir, dirinya mendoakan agar seluruh jemaah diberikan kemudahan dan kelancaran dalam menjalankan ibadah haji sehingga menjadi haji yang mabrur, serta dapat kembali ke tanah air dengan selamat.
"Fokuslah beribadah selama di sana. Semoga dipermudah dalam menjalankan ibadah, baik wajib maupun sunahnya dan semoga menjadi haji yang mabrur serta dapat kembali ke tanah air dengan selamat," pungkasnya. (*)