Launching Icon Bhabinkamtibmas, HM Hartopo Apresiasi Polres Kudus

 

KUDUS - Ikon Candi (Cerdas, Agamis, Negosiator, Dedikasi, Inovatif) adalah bagian upaya Kepolisian Resort (POLRES) Kudus dalam menghadirkan POLRI ditengah masyarakat mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Terbukti saat Polres Kudus beserta jajaranya melaunching ikon Bhabinkamtibmas hari ini, Senin (03/08) di aula Parama Satwika Polres Kudus dihadiri dan disaksikan oleh Plt Bupati Kudus beserta unsur Forkopimda, Ketua Tim Asistensi Polda Jateng, Kepala OPD, serta Forkopimcam. 

Dalam pengukuhan ikon CANDI ini, terdapat 5 anggota Bhabinkamtibmas terbaik yang mewakili masing-masing kategori. Diawali dengan kategori Cerdas disematkan pada Bhabinkamtibmas desa Pasuruan Lor Aiptu Istiyarno, Agamis disematkan pada Bhabinkamtibmas desa Jekulo Bripka Basuki, Negosiator disematkan pada Bhabinkamtibmas desa Ploso Bripka Fatur Razak, Dedikasi disematkan pada Bhabinkamtibmas desa Singocandi Aiptu Sugeng Hariyanto, dan Inovatif disematkan pada Bhabinkamtibmas desa Wergu Wetan Aiptu Achmadi.

Apresiasi pun diberikan oleh Plt Bupati Kudus HM Hartopo, Dirinya berharap hal ini sebagai langkah yang tepat karena kehadiran bhabinkamtibmas mempunyai peran penting dalam kehidupan masyarakat.

"Saya mengapresiasi pengukuhan ikon Bhabinkamtibmas ini, selain bhabinkamtibmas berada langsung ditengah masyarakat, mereka pula diharapkan dapat membangun kepercayaan masyarakat dalam segi keamanan dan ketertiban," ucapnya.

"Saya juga mengucapkan terimakasih atas sinergi dan kepeduliannya terhadap masyarakat di desa atas langkah positifnya dalam mengkoordinir warga untuk bersama menanggulangi penyebaran pandemi covid-19 yang ada di kab Kudus," lanjutnya.

Selanjutnya, HM Hartopo juga mengucapkan selamat atas pengukuhan ini, semoga Polri lebih dicintai masyarakat.

"Kepada para bhabinkamtibmas terpilih, Saya ucapkan selamat semoga pengukuhan ini dapat menjadikan bhabinkamtibmas Polres Kudus khususnya dan Polri pada umumnya dapat selalu dicintai masyarakatnya," imbuhnya.

Pada kesempatan itu pula Hartopo mengajak peran serta TNI-Polri untuk terus mengimbau masyarakat agar tidak lengah terhadap ancaman covid-19 yang belum usai.

"Kudus masih ditetapkan sebagai zona merah pandemi covid-19 karena beberapa hal diantaranya sebagai pusat rujukan pasien dari luar daerah. oleh karena itu, mari kita secara bahu membahu terus disiplin penerapan protokol kesehatan demi mencegah penyebaran virus Corona, soga dengan sinergi ini kita dapat menekan angka penyebaran pandemi ini," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Tim asistensi Polda Jateng AKBP Dwi Ratnawati mengatakan bahwa pengukuhan ikon ini sebagai salah satu upaya mewujudkan Jateng aman dan tentram.


"Nama CANDI sendiri diambil dan dikaitkan erat dengan ikon Jateng berupa beberapa candi yang ada di Jawa tengah. Selain itu, nama candi diambil agar masyarakat mudah menyatu dan menyambut baik dengan Bhabinkamtibmas yang bertugas di desa-desa. Harapanya Bhabinkamtibmas akan dikenal masyarakat dan memiliki tempat tersendiri yang akan berkesan dimasyarakat," ujarnya.