Karang Taruna Berprestasi Raih Penghargaan Dari Bupati

Hartopo : Kerja Riil Dan Nyata Agar Membuahkan Hasil Yang Nyata 

 

KUDUS - Bertempat di Pendopo belakang, Kabupaten Kudus, Pemerintah Kabupaten Kudus melalui Bupati Kudus H.M. Hartopo menyerahkan piagam penghargaan kepada perwakilan karang taruna desa/kelurahan berprestasi dan lomba desain sosialisasi pandemi covid di Kabupaten Kudus, Rabu (18/8). 

 

Terdapat 10 karang taruna desa/kelurahan berprestasi yang mendapatkan piagam penghargaan, diantaranya desa Bae, Getas Pejaten, Kajeksan, Ngembal Kulon,  Sidorekso, Tenggeles, Undaan tengah, Wates Undaan, Wergu Kulon, dan Wergu wetan. 

 

Ketua Karang Taruna Kabupaten Kudus, Fiza Akbar mengatakan akan selalu berkomitmen untuk bersinergi dengan Pemkab Kudus. 

 

"Kedepan karang taruna kita akan terus bersama-sama bersinergi dengan menjalin tali silaturahmi dengan baik untuk mendukung program kerja pemerintah daerah," katanya. 

 

Pihaknya juga meminta dukungan dan arahan kepada Bupati Kudus mengenai program kerja yang akan dijalankan dikemudian hari. 

 

"Kami minta dukungan dan motivasi dari pak Bupati yang kami anggap sebagai orang tua kami dalam organisasi, saran dan masukan juga kami butuhkan untuk mengevaluasi program kerja kami dalam memajukan organisasi," pintanya. 

 

Menanggapi hal itu, Bupati Kudus H.M. Hartopo mengucapkan terimakasih sekaligus apresiasi atas apa yang telah dilakukan karang taruna sebagai suatu organisasi dalam mendukung program kerja Pemkab Kudus. 

 

"Terimakasih sekaligus apresiasi kami haturkan, melalui silaturahmi ini sekaligus memberikan penghargaan atas

peran dari karang taruna yang tentunya selalu bisa disinergikan dengan semua elemen dalam mendukung kinerja pemerintahan diera pandemi ini," ungkapnya. 

 

Hartopo juga memuji peran aktif karang taruna atas kreasi dan inovasi dalam memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat diera pandemi. 

 

"Yang dilakukan sudah bagus, jangan sampai lengah dengan adanya penurunan angka covid dan kematian, terus berikan sosialisasi dan edukasi, saling mengingatkan dan membantu serta bersinergi bersama dengan kades dan lurah dalam PPKM Mikro tingkat desa," ujarnya. 

 

Hartopo juga mengajak secara bersama untuk mewujudkan Kabupaten Kudus menjadi kota mandiri. 

 

"Melalui organisasi ini, mari kita wujudkan Kabupaten Kudus menjadi Kota mandiri, berikan masukan dan inovasi kepada desa/kelurahan agar produktif untuk menghasilkan PAdes sendiri," ungkapnya. 

 

Terakhir, Hartopo mengimbau agar didalam organisasi harus selalu dijaga kekompakanya, Pihaknya mengingatkan untuk tidak terbawa dalam kepentingan politik. 

 

"Karang taruna sebagai lembaga besar, jangan sampai mau dimanfaatlan oleh kepentingan yang besifat politik. Harus mempunyai karakter dan prinsip yang kuat agar tidak sampai terpecah belah dan menjadikan sebuah gep, bekerjalah secara riil agar membuahkan hasil nyata bagi masyarakat," pungkasnya. (*)