Jagong Gayeng Bareng Linmas, H.M. Hartopo : Linmas Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

 

KUDUS - Bertempat di Aula serbaguna desa Kandangmas, Pelaksana tugas (Plt.) Bupati Kudus H.M. Hartopo didampingi Kasat Pol PP, Kasi Linmas, dan Kades Kandangmas menghadiri Jagong Gayeng bareng Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) desa Kandangmas kecamatan Dawe pada Kamis malam (1/4).

Untuk diketahui, selama tahun 2020 hingga saat ini, jagong gayeng telah dilaksanakan di 27 desa/kelurahan dan 9 Kecamatan. Maksud dan tujuan jagong gayeng itu sendiri sebagai sarana penggugah seluruh anggota Linmas dalam berperan aktif membantu pemerintah desa untuk menciptakan ketentraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat.

Di desa Kandangmas itu sendiri, terdapat 65 anggota Satlinmas termasuk 11 anggota Satlinmas air yang bertugas membantu BPBD Kudus untuk mengevakuasi dan mengantisipasi jika terdapat musibah di tempat wisata bendung Logung.

Hal tersebut disampaikan Kasi Linmas Hasan Asy'ari saat membuka acara silaturahim dan jagong gayeng bareng Linmas desa Kandangmas Dawe.

Dirinya juga menambahkan, bahwa bimbingan dan edukasi terhadap satlinmas perlu dilakukan untuk menciptakan sebuah tanggung jawab dalam hal bela negara.

"Satlinmas kami bimbing dan kami edukasi agar timbul dalam jiwa dan raganya sebuah kecintaan terhadap tanah air, terbukti pengabdian Satlinmas dalam hal bela negara telah membekas dalam hati. Hal itu ditunjukkan dengan pengabdian anggota Satlinmas untuk menjaga trantibmas walau tanpa embel-embel gaji," jelasnya.

Mendengar hal tersebut, H.M. Hartopo mengucapkan terimakasih serta memberikan apresiasi atas pengabdian Satlinmas kabupaten Kudus dalam hal membantu pemerintah desa untuk turut menjaga ketentraman, ketertiban umum, dan perlindungan kepada masyarakat.

"Terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap Satlinmas Kabupaten Kudus yang telah ikut bersinergi dengan TNI/Polri dan pihak terkait dalam menjaga kondusifitas wilayah di kabupaten Kudus," ucapnya.

Hartopo juga mengimbau untuk tidak memandang sebelah mata tentang keberadaan Linmas yang ada disetiap wilayah, karena kehadiran Linmas merupakan tugas mulia dan penuh dengan ladang ibadah.

"Sejatinya Linmas adalah pahlawan tanpa tanda jasa, karena kehadiran Linmas ditengah masyarakat merupakan tugas mulia dan penuh dengan niatan ibadah, Tanpa mengharap imbalan dan gaji yang pasti mereka berdedikasi dan bersinergi sama halnya TNI/Polri dalam menjaga kondusifitas suatu wilayah. Oleh karena itu, jangan pandang sebelah mata," jelasnya.

Terakhir, Djati Solechah selaku Kasat Pol PP juga menambahkan bahwa Pemerintah Daerah akan mengupayakan kesejahteraan Satlinmas sebagai bentuk perhatian dan apresiasi terhadap kinerjanya selama ini.

"Pemerintah Daerah tidak akan menutup mata mengenai kesejahteraan anggota, kedepanya akan dibentuk regulasi anggaran melalui APBDes dari desa dalam mendanai operasional Satlinmas," tandasnya. (*)