KUDUS - Keberadaan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mendapatkan penanganan serius dari Pemkab Kudus melalui RSUD Loekmono Hadi Kudus. Hal tersebut dibuktikan dengan kunjungan Plt. Bupati Kudus H.M. Hartopo ke RSUD Loekmono Hadi Kudus, Sabtu (21/3). Didampingi Direktur RSUD, Abdul Aziz Achyar, dirinya menjenguk PDP dari luar ruang isolasi khusus yang telah disediakan. 

Sampai berita diturunkan, tercatat ada 5 PDP yang sedang mendapatkan perawatan di RSUD Loekmono Hadi Kudus. H.M. Hartopo mengatakan, pasien-pasien tersebut telah mendapatkan perawatan di ruang isolasi khusus pada RSUD. "Pasien PDP telah ditangani dan berada di ruang isolasi khusus," ujarnya.

Usai mengecek penanganan PDP di ruang isolasi khusus, dirinya juga menghimbau pengunjung RSUD Loekmono Hadi Kudus untuk selalu mencuci tangan pakai sabun. Hal tersebut juga perlu diikuti dengan tindakan lain, seperti menerapkan pola hidup sehat, rajin berolahraga, dan untuk sementara tidak berjabat tangan serta menjaga jarak ketika sedang berbicara dengan orang lain (social distance). "Ini semata-mata untuk antisipasi atau jaga-jaga. Karena antisipasi itu perlu," tuturnya. 

Abdul Aziz Achyar menjelaskan bahwa Orang Dalam Pemantauan (ODP) adalah orang yang mengalami gejala panas dan gangguan pada saluran pernapasan. Kebanyakan dari mereka pernah berkunjung ke daerah yang terpapar virus Corona (Covid-19), baik dalam negeri maupun luar negeri. Ia menjelaskan, setelah masuk RSUD, ODP mendapatkan pemeriksaan darah, rontgen paru-paru dan serangkaian pemeriksaan kesehatan lainnya. "Jika ditemukan radang paru-paru maka pasien segera diisolasi dan masuk dalam kategori PDP," jelasnya.