Hadiri Momentum Peringatan Maulid Nabi, Hartopo : Mari Teladani Sifat Beliau

KUDUS - Maulid Nabi Muhammad adalah momentum yang luar biasa dalam sejarah umat Islam. Karena Maulid Nabi merupakan peringatan hari kelahiran manusia yang paling mulia, kekasih Allah SWT. Hal tersebut diungkapkan Bupati Hartopo ketika menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad dan Haul Muallif Dalailil Khoirot serta Haul Massal Kaum Muslimin, di Ponpes Darul Falah, Dukuh Kauman, Jekulo, Rabu (12/10) sore.

 

Sebagai insan mulia pilihan Allah, Nabi Muhammad diperintahkan untuk mensyiarkan agama Islam sekaligus memperbaiki akhlak manusia.

 

"Beliau mengemban tugas mulia, memperbaiki akhlak manusia dan menuntun ke jalan yang diperintahkan Allah. Oleh sebab itu, kita sebagai umatnya harus senantiasa mengenang perjuangan beliau, salah satunya dalam penyelenggaraan Maulid Nabi ini, semoga dapat terlaksana tiap tahunnya," katanya.

 

Orang nomor satu di Kabupaten Kudus tersebut berharap keberkahan akan didapat dalam majelis yang mulia ini. Tak lupa, dirinya meminta doa untuk kebaikan Kabupaten Kudus pada segenap alim ulama yang turut hadir dalam majelis ini.

 

"Semoga majelis ini membawa keberkahan bagi kita semua. Mohon doanya dari alim ulama untuk Kabupaten Kudus agar selalu diberikan perlindungan Allah," pintanya.

 

Terakhir, Hartopo meminta seluruh umat Islam dapat meneladani sifat Nabi Muhammad SAW yang penuh dengan kejujuran dan amanah.

 

"Sebagai umatnya, mari kita teladani sifat-sifat beliau untuk diterapkan dalam kehidupan," pungkasnya.

 

Pengasuh Ponpes Darul Falah, KH. Ahmad Badawi Bashir mengucapkan terimakasih atas kehadiran para ulama dan umara dalam majelis Maulid Nabi Muhammad yang diselenggarakan oleh pengurus Ponpes Darul Falah.

 

"Selamat datang, kami segenap pengurus mengucapkan terimakasih atas kerawuhanipun di majelis ini, semoga dengan kegiatan ini dapat terjalin tali silaturahmi yang erat," harapnya.

 

Memasuki mauidhoh hasanah, KH. Yusuf Chudlori, Pimpinan Ponpes Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo Magelang menceritakan sejarah kelahiran Nabi Muhammad hingga perjuangan dakwahnya dalam menegakkan ajaran agama Islam.

 

"Nabi Muhammad adalah manusia mulia utusan Allah, lahirnya disambut gembira oleh seluruh makhluk yang ada di bumi dan langit," terangnya.

 

"Dalam kehidupan beliau untuk memperjuangkan agama Allah ditemui banyak rintangan. Namun dengan kesabaran dan keikhlasan, beliau mendapat perlakuan istimewa dari Allah dengan dijaga dari perbuatan dosa. Beliaulah yang kelak akan memberikan syafaat pada kita sebagai umatnya," imbuhnya. (*)