Hadapi Gelombang Arus Mudik, Kabupaten Kudus Gelar Rapat Koordinasi

Bupati Kudus : Fokus Ciptakan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat 

 

KUDUS - Minggu terakhir jelang Hari Raya Idulfitri 1443 H, berbagai persiapan dilakukan Pemkab Kudus dan Forkopimda Kudus. Salah satunya antisipasi membludaknya gelombang pemudik luar daerah ke wilayah Kabupaten Kudus. Hal tersebut dibahas dalam Rapat Koordinasi Forkopimda tentang kesiapan menghadapi hari raya agar tercipta kondisi aman, nyaman, dan damai. 

 

Rakor tersebut berlangsung di Ruang Rapat Gedung Setda lantai IV, Selasa (26/4). Hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Kudus, unsur Forkopimda Kudus, Sekda Kudus beserta para asisten, kepala OPD, para camat, dan tokoh agama. 

 

Bupati Kudus H.M. Hartopo memfokuskan penekanan terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang hingga pasca Hari Raya Idulfitri. 

 

"Tahun ini pemerintah telah memperbolehkan masyarakatnya untuk mudik lebaran. Hal ini memicu peningkatam aktivitas baik arus mudik dan balik lebaran, peningkatan mobilitas tersebut dapat berpotensi menyebabkan terjadinya masalah kamtibmas. Maka dari itu, saya tekankan untuk menjaga kondusifitas wilayah sehingga tercipta kondisi aman, nyaman, dan damai," pesannya. 

 

Bupati Hartopo juga berpesan pada OPD terkait untuk memaksimalkan persiapan pelayanan publik dari segi sarana dan prasarana. 

 

"Saya minta kesiapan petugas dalam meningkatkan sarpras, seperti posko terpadu lebaran sebagai pusat data dan informasi, perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan, fasilitas pelayanan kesehatan 24 jam di posko, pengaturan lalin, kesiapan jaringan telekomunikasi dan penyediaan informasi yang mudah diakses masyarakat, antisipasi terjadinya bencana, dan lainnya," pintanya. 

 

Hartopo menambahkan, lebaran tahun ini belum sepenuhnya terbebas dari covid. Oleh karena itu, pihaknya meminta agar kita semua selalu menjaga protokol kesehatan serta mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi. 

 

"Lebaran ini belum terbebas dari covid. Harusnya kita bersyukur diberi kelonggaran pemerintah, maka manfaatkan kelonggaran ini sebaik-baiknya. Jaga prokesnya dan ikuti vaksinasi sebagai ikhtiar menjaga kesehatan. Jangan sampai kejadian tahun lalu terulang kembali di tahun ini," pesannya. 

 

Sinergi bersama dibutuhkan dalam pencapaian target vaksinasi, oleh karena itu Hartopo meminta seluruh elemen bergotong royong mensukseskan vaksinasi sebagai indikator penurunan level PPKM saat ini. 

 

"Mari kita genjot bersama secara gotong royong, apa yang jadi kesulitan dalam capaian vaksinasi kita ulas bersama dan kita cari solusinya. Karena indikator PPKM salah satunya dipengaruhi oleh capaian vaksinasi," ungkapnya. 

 

Terakhir, pihaknya meminta Dinas Kesehatan dan RSUD untuk tetap mempersiapkan ruang isolasi terpusat sebagai bentuk antisipasi jika suatu saat terjadi kasus terkonfirmasi covid. 

 

"Saya minta Dinas Kesehatan dan RSUD tetap menyediakan ruang isoter untuk berjaga-jaga. Kita tetap lakukan pencegahan sedini mungkin," pungkasnya. 

 

Sementara itu, Kapolres Kudus AKBP Wiraga Dimas Tama dalam sambutannya melaporkan, pihaknya telah mempersiapkan personil di tiga pos pengamanan arus mudik dan arus balik lebaran. 

 

"Ada 3 posko, yakni di Simpang tujuh depan Kabupaten, Terminal induk, dan SPBU Karawang," katanya. 

 

Pihaknya dan jajaran Forkopimda Kudus menyebut akan mendukung segala kebijakan Pemkab Kudus untuk mensukseskan terwujudnya hari raya yang aman, nyaman, dan damai. 

 

"Akan kami kawal kebijakan Pemkab Kudus dalam mewujudkan wilayah yang kondusif sehingga tercipta kondisi aman, nyaman, dan damai," ujarnya. 

 

Senada dengan hal itu, Komandan Kodim 0722/Kudus menambahkan, pihaknya meminta jajaran keamanan untuk selalu bersiap siaga di wilayah teritorial masing-masing untuk menjaga kamtibmas utamanya di malam takbir. 

 

"Antisipasi kejadian yang tak diinginkan utamanya di malam Idulfitri. Pastikan aman, nyaman, dan damai di wilayah teritorial kita," tegasnya. 

 

Di lain sisi, Ketua DPRD Kudus Masan mengatakan jika dirinya memiliki tiga tugas utama terkait dengan Hari Raya Idulfitri. 

 

"Tugas saya ada 3 poin terkait lebaran, yakni budgeting, pengawasan terhadap kebijakan, dan sinergitas. Semoga lebaran tahun ini dapat berjalan lancar dan kondusif," tutupnya. (*)