Gelar Seni Budaya Ketoprak, Cara Bawaslu Kudus Dorong Pengawas Partisipatif

KUDUS – Bawaslu Kudus menggelar pagelaran seni budaya dalam rangka sosialisasi pengawasan partisipatif berbasis kebudayaan lokal.

 

Pagelaran seni budaya ketoprak dengan lakon "Sri Huning Mustiko Tuban" yang dilaksanakan di Lapangan Desa Besito Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus sebagai upaya Bawaslu Kudus untuk mendekatkan diri ke masyarakat, sekaligus sebagai upaya untuk mendorong masyarakat menjadi pengawas partisipatif pada Pemilihan 2024.

 

Pada Sabtu (20/7/2024), ratusan orang memenuhi lapangan di desa tersebut untuk melihat pertunjukkan sekaligus mendengarkan sosialisasi kepemiluan dari Bawaslu Kudus.

 

Tidak hanya warga setempat yang hadir, acara tersebut juga dihadiri oleh Forkopimcam, Kepala Desa se-Kecamatan Gebog, Panwascam dan PKD Gebog, dan PPK Gebog.

 

Pada kesempatan ini Camat Gebog, Fariq Musthofa mengapresiasi kepada Bawaslu Kudus atas pelaksanaan sosialisasi pengawasan partisipatif tersebut. Menyambut Pilkada tahun 2024, Ia berharap masyarakat di Kecamatan Gebog dapat berpartisipasi aktif dalam Pemilihan 2024.

 

"Kami mengajak kepada seluruh warga Kecamatan Gebog, untuk bisa menggunakan hak pilihnya pada November 2024. Datang ke TPS, gunakan hak pilih panjenengan," tutur Fariq.

 

Ia juga berharap adanya kekompakan antar warga agar terciptanya kondusifitas saat Pemilihan 2024. "Jadilah pemilih yang cerdas, dengan memilih yang terbaik sesuai dengan harapan dan keinginan warga. Siapanpun yg jadi pemimpin, karena itu pilihan masyarakat harus kita dukung. Mari kita jaga kerukunan," harapnya.

 

Ditempat yang sama Ketua Bawaslu Kudus, Moh Wahibul Minan mengatakan kegiatan pagelaran seni budaya ketoprak akan digelar Bawaslu Kudus di Sembilan Kecamatan di Kabupaten Kudus.

 

"Selama bulan Juli ini, pagelaran seni ini akan digelar di empat kecamatan, yakni di Kecamatan Gebog, Jekulo, Jati, dan Kaliwungu. Sisanya nanti akan digelar pada bulan Agustus," ujar Minan.

 

Ia juga memberikan informasi kepada masyarakat terkait tahapan Pemilihan yang sedang berjalan, yaitu proses Pencocokan dan Penelitian (Coklit) daftar pemilih untuk pemilihan serentak tahun 2024.

 

"Proses Coklit akan berlangsung sampai dengan 24 Juli 2024, saya berharap semua warga di Kecamatan Gebog sudah dicoklit oleh Pantarlih. Apabila ada yang belum di Coklit, silakan laporkan ke Bawaslu atau Panwascam setempat," katanya.

 

Pentas Budaya di Kudus ini merupakan wujud langkah preventif kepada masyarakat untuk berperan aktif dalam pengawasan Pemilihan. (*)