Bupati Sam'ani Minta Penilaian Lomba Desa dan Kelurahan Obyektif

KUDUS - Apresiasi disampaikan Bupati Kudus Sam'ani Intakoris kepada pemerintah dan masyarakat Desa Megawon Kecamatan Jati dan Desa Sidorekso Kecamatan Kaliwungu yang telah berupaya menampilkan kearifan lokalnya. Desa tersebut merupakan nominator dari 6 desa yang berpotensi menjuarai Lomba Desa dan Kelurahan tingkat Kabupaten Kudus.

 

Pertama, pihaknya dan Ketua TP PKK Kabupaten Kudus Endhah Sam'ani Intakoris mengunjungi Desa Megawon Kecamatan Jati, Rabu pagi (30/4/2025).

 

"Terima kasih kepada pemerintah desa, camat, dan masyarakat semua yang telah mendukung desa untuk maju dan menampilkan yang terbaik," ucapnya.

 

Sam'ani menyampaikan tujuan lomba diadakan agar desa lebih berdikari dan meningkatkan pelayanan masyarakat. Pihaknya mengapresiasi adanya Koperasi Mega Lestari milik desa yang bisa dikolaborasikan dengan Koperasi Merah Putih. 

 

"Pak Presiden Prabowo Subianto menginisiasi adanya Koperasi Merah Putih. Sementara Megawon sudah punya Koperasi Mega Lestari, ini bisa dikolaborasikan," terangnya.

 

Sam'ani meminta dewan juri menilai seobjektif mungkin baik dari segi administrasi, kelengkapan fasilitas, maupun dari segi manajemen.

 

"Dewan juri harus menilai dengan objektif," imbuhnya.

 

Sementara itu, Kepala Desa Megawon Kecamatan Jati Nurasag berterima kasih atas kekompakan desa baik ketua RT, RW dan masyarakat. Pihaknya juga meminta doa restu Bupati Kudus, sebab pada pertengahan Mei nanti Posyandu Desa Megawon akan menjadi wakil Kudus lomba di tingkat provinsi.

 

"Terima kasih semua dukungan masyarakat, semoga kita tetap guyub, dan rukun. Semoga meraih hasil terbaik," terangnya.

 

Kedua, Bupati Kudus mengunjungi Desa Sidorekso Kecamatan Kaliwungu. Pihaknya sudah memuji pengolahan sampah yang telah maju. Yakni dapat mengubah sampah anorganik menjadi BBM. 

 

"Pengolahan sampah Desa Sidorekso harus menjadi percontohan sehingga bisa menjadi solusi pengolahan sampah Kabupaten Kudus," terangnya.

 

Kemudian, keunggulan Desa Sidorekso lainnya juga harus disorot seperti UMKM omah gebyok dan gerabah. Pihaknya meminta kearifan lokal tersebut harus dipromosikan ke media sosial.

 

"Tolong dipromosikan di media sosial kekayaan desa dan keatifan lokal desa Sidorekso," pesannya.

 

Camat Kaliwungu, Satria Agus Himawan menjelaskan Desa Sidorekso mempunyai karang taruna bernama karang taruna bahurekso dengan misi kemanusiaan. Tak hanya misi kemanusiaan di tingkat desa saja, namun telah terbukti berkontribusi hingga tingkat provinsi.

 

Keunggulan lainnya adalah Desa Sidorekso memiliki hidran di tiap RT yang terhubung langsung dengan Pamsimas. Hidran ini sebagai antisipasi jika terjadi bencana seperti kebakaran dan kekeringan.

 

"Kami punya karang taruna yang mempunyai misi kemanusiaan yang berkontribusi hingga tingkat provinsi. Hidran juga tersedia di tingkat desa," ucapnya.

 

Seperti yang telah dijelaskan bupati, Satria menjelaskan desa memiliki Tempat Pengolahan Sampah (TPS) anorganik yang dikelola Bumdes. TPS tersebut dapat mengolah sampah menjdi BBM jenis minyak tanah, solar, hingga sejenis pertamax.

 

Sementara itu, Kepala Desa Sidorekso M. Arifin menyatakan desa punya produk UMKM seperti rumah adat kudus (gebyok), dan gerabah. Pihaknya juga menyediakan fasilitas untuk masyarakat seperti lapangan voli, lapangan bola, dan lapangan tenis. Dukungan bidang kesenian juga dilakukan. Seperti penyediaan alat musik modern dan tradisional.

 

"Semoga program yang kami berikan dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat kami," ucapnya. (*)