KUDUS - Rumah susun asrama polisi (aspol) Rendeng, Kudus telah diresmikan. Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi meresmikan langsung bangunan berlantai tiga tersebut di Rendeng, Rabu (15/12). Bupati Kudus Hartopo yang menyaksikan peresmian menyambut baik keberadaan rumah susun bagi anggota polisi.
Pihaknya menyebut aspol sangat representatif. Bahkan Hartopo menyebut asrama tersebut sebagai apartemen. Baik fadilitas maupun desain telah mumpuni. Pihaknya yakin adanya aspol dapat memacu kinerja Polres Kudus menjadi lebih baik. Sehingga pelayanan masyarakat berjalan maksimal.
"Luar biasa representatif. Ini bisa disebut apartemen. Semoga bisa memotivasi anggota agar bisa melayani masyarakat dengan maksimal," ucapnya.
Hartopo pun menyebut telah menyelesaikan Detail Engineering Design (DED) rumah sakit Bhayangkara Kudus dan siap dibangun pada 2022. Pihaknya segera mengakomodir terealisasinya rumah sakit yang bermanfaat bagi masyarakat.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menyambut baik rumah sakit Bhayangkara yang akan segera terealisasi. Pihaknya pun mengucapkan terima kasih kepada Polres Kudus dan Pemerintah Kabupaten Kudus atas asrama polisi yang menjadi salah satu program prioritas Kapolri. Dirinya meminta agar aspol diprioritaskan bagi polisi yang telah berkeluarga dan belum memiliki rumah. Polres Kudus pun didorong untuk memberikan perawatan yang maksimal dan menjadi contoh bagi perumahan di wilayah Kudus.
"Dalam pembangunan aspol ini yang paling penting adalah perawatan yang maksimal. Selain itu berikan sosialisasi. Paling tidak rusun kita bisa menjadi kebanggaan dan contoh bagi masyarakat," paparnya.
Sementara itu, Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma menjelaskan rusun tersebut memiliki 10 kamar di setiap lantainya. Sehingga jumlah seluruh kamar sebanyak 30 kamar dengan tipe kamar 36. Pihaknya pun berharap adanya rusun aspol dapat menstimulasi pelayanan terbaik Polres Kudus untuk masyarakat.
"Penghargaan setinggi-tingginya diberikan kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi sehingga rusun aspol dapat terealisasi. Semoga bisa memicu pelayanan terbaik bagi masyarakat," pungkasnya. (*)
